Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatamorgana Lelah

14 Februari 2015   06:55 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:13 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1423846362979023337

[caption id="attachment_368737" align="aligncenter" width="598" caption="Fatamorgana yang Lelah"][/caption]

Sumber Gambar

--------------

warna hitam berbayang
terang tak tentu arah
gulita melahap kenyang
sampai gerah namun tak patah

satu persatu retak
tak ada lagi detak
semua berserak
terpetak-petak

kalap pun berayun
ke satu arah
wajah tertegun
jengah

hanya ada asa
satu rasa
segera tercipta
lalu mang"ada"

rapuh
berpeluh
gamang
melayang

tak tentu arah
terlihat ada
namun tiada
lalu pecah

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun