[caption id="attachment_378136" align="aligncenter" width="630" caption="Hillary Diane Rodham Clinton"][/caption]
Istri mantan Presiden AS ke-42 Bill Clinton, Hillary Diane Rodham Clinton atau yang lebih dikenal dengan nama Hillary Clinton, Minggu siang 12 April 2015 waktu AS (2.27pagi WIB Senin, 13 April 2015), di akun twitternya @HillaryClinton mengumumkan dirinya maju sebagai calon Presiden AS ke-45 untuk pilihan presiden tahun 2016.
"Saya mencalonkan diri sebagai presiden. Setiap hari bangsa Amerika memerlukan seorang juara, dan saya ingin menjadi juara itu," cuit Hillary di akunnya yang diikuti oleh sekitar 3.26 juta follower itu.
Spekulasi pencalonan Hillary selama dua tahun itu berakhir dengan pengumuman pencalonannya sebagai calon presiden yang kedua kalinya tersebut. Kali pertama ia lakukan pada tahun 2008, namun ia kalah oleh Barack Obama yang saat ini menjadi Presiden AS ke-44 periode terakhir dari dua periode menjabat.
Secara resmi berita pengumuman pencalonan itu pertama kali disampaikan oleh John Podesta seorang loyalis dan sekaligus ketua kampanye Hillary. Podesta mengirimkan e-mail kepada pendukung Partai Demokrat, yang mengatakan Hillary akan segera memulai tur di Iowa, negara kaukus awal dimana dia kalah tahun 2008. E-mail tersebut mendahului peluncuran website kampanye www.hillaryclinton.com dan laman YouTube.
Hillary Clinton sebagaimana diberitakan oleh the New York Times menyatakan, "Saya mencalonkan diri sebagai presiden," katanya dengan senyum dalam rekaman video menjelang dua menit terakhir yang dirilis sekitar pukul 03.00 waktu setempat. "Saya akan menyusuri jalan untuk mendapatkan suara anda --karenanya ini waktu anda. Dan saya berharap anda bersama saya dalam perjalanan ini," lanjutnya beberapa saat setelah e-mail Podesta tersebut.
[caption id="attachment_378137" align="aligncenter" width="577" caption="Website Kampanye Hillary Clinton"]
Kompas Online  memberitakan bahwa sebagai langkah awal, Hillary akan terbang dari kediamannya di New York menuju ke negara bagian Iowa untuk berinteraksi dengan masyarakat setempat. Iowa merupakan negara bagian pertama yang akan menyelenggarakan pemilihan pendahuluan (kaukus) Partai Demokrat di bulan Januari 2016.
Kemudian, Hillary akan melanjutkan perjalanannya berturut-turut ke New Hampshire, South Carolina, dan Florida, negara-negara bagian yang akan menyelenggarakan pemilihan pendahuluan setelah Iowa. Pencapresan ini akan menjadi yang kedua kalinya bagi politisi yang berpotensi menjadi presiden perempuan pertama Amerika Serikat.