titik-titik hujan deras mengepung tanah
Semua pun lalu berair membasah
Demikian juga hati dan benakku
membasah sebab sihir renyah tawamu
gemetaran jiwa dan ragaku
menggelisah menderita makin menderaku
tersandung bongkahan lagak dan gayamu
membuatkan rinduku makin menggebu
sungguh lalu aku mati kutu
bak singa yang kuat namun tak berkuku
lalu lunglai telentang tak berdaya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!