Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Senandung Pelita

4 April 2015   19:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:32 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14281491512114392273

[caption id="attachment_376717" align="aligncenter" width="600" caption="Pelita Selalu Bersama Gelap (Sumber : http://www.kisahpagi.com)"][/caption]

Sumber Gambar

-------oOo-------

malam adalah rumah kita
disanalah kita selalu ada
sepanjang waktu
diaku

malam adalah rumah kita
karena disitulah ada marwah kita
semua mencari kita
semua bergantung kita

malam adalah rumah kita
tiadanya, kita tak diaku tak dipuja
malam adalah penyempurna
ada malam ada kita

jika malam lewat
kita pun perlahan melenyap
kita berbayang terlihat
kita selalu menyatu bersama gelap

lalu mengapa kita suka gelap mata
jika selalu ada terang di semua kala
lalu mengapa kita suka gelap hati
jika selalu ada terang di malam, siang  dan pagi hari

khilaf alasannya
juga lupa katanya
lalu mata hati kita sedang buta
itu jawabnya

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun