Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Banjir Bandang Mendadak, Penyebab dan Upaya Mengatasinya

16 Januari 2014   22:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:46 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemanasan global pada akhirnya menyebabkan terjadinya perubahan iklim, atau tepatnya perubahan beberapa variabel iklim seperti suhu udara dan curah hujan.

Perubahan iklim dapat diantisipasinya salah satunya dengan adaptasi (penyesuaian) terhadap perubahan iklim yang bertujuan untuk meminimalisasi dampak yang telah terjadi, mengantisipasi resiko, sekaligus mengurangi biaya yang harus dikeluarkan akibat perubahan iklim. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk beradaptasi antara lain:

  1. Memahami kondisi cuaca dan pergerakan angin sebelum beraktivitas.
  2. Penyesuaian pola tanam yang mengikuti peruahan musim.
  3. Tidak menggali tanah yang miring di lereng bukit atau gunung untuk mencegah longsor.
  4. Bagi yang bertempat tinggal di dekat pantai, agar mewaspadai pasang air laut.
  5. Membudayakan hidup bersih dan membiasakan membuang sampah pada tempatnya unuk mencegah banjir karena tersumbatnya aliran air.
  6. Membuat bak atau kolam untuk menampung hujan dan membuat sumur resapan.

Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk mengurangi efek rumah kaca sehingga dapat memperlambat laju pemanasan global adalah:

  1. Membudayakan gemar menanam pohon dan menggunakan tanaman hidup sebagai pagar rumah.
  2. Penebangan pohon harus diikuti dengan penanaman kembali bibit pohon yang sama dalam jumlah lebih banyak.
  3. Hindari membakar sampah.
  4. Jangan membuka lahan dengan membakar.
  5. Hemat energi dan menggunakan bahan bakar nabati (energi terbarukan)
  6. Usahakan menggunakan transportasi umum dan kendaraan yang berbahan bakar ramah lingkungan.
  7. Rawat mesin kendaraan secara berkala agar emisi gas buang kendaraan baik.
  8. Bagi industri, selalu memantau emisi gas buang limbahnya.

-------mw-------

*) Penulis adalah Jokowi Lover yang lebih cinta Indonesia. **) Sumber bacaan adalah hasil google search dengan kata kunci "pemanasan global," Gambar dari http://www.perubahaniklim.net/images/bencana-perubahan-iklim.jpg dan sumber lainnya:

1. http://regional.kompasiana.com/2014/01/16/banjir-bandang-melumpuhkan-manado--628260.html 2. http://www.mongabay.co.id/2013/01/04/awal-tahun-2013-disambut-banjir-di-berbagai-daerah/ 3. http://news.detik.com/read/2013/07/25/071639/2313633/10/banjir-bandang-di-tasikmalaya-ratusan-warga-terjebak-di-dalam-rumahnya 4. http://news.detik.com/read/2013/11/13/154543/2412032/10/wasior-dilanda-banjir-bandang-2-orang-hanyut?nd772204btr 5. http://www.pikiran-rakyat.com/node/261086

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun