Mohon tunggu...
Mas Wahyu
Mas Wahyu Mohon Tunggu... In Business Field of Renewable Energy and Waste to Energy -

Kesabaran itu ternyata tak boleh berbatas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lima Hari Dunia Berhias Naas Empat Pesawat AirAsia

2 Januari 2015   05:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:00 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14201256311645217295

[caption id="attachment_362710" align="aligncenter" width="560" caption="Tony Fernandes dan Kesedihan Keluarga Korban Tragedi AirAsia"][/caption]

Sumber Gambar "images" on Google Search under keywords "Tony Fernandes Sad Face and AirAsia"

terasa lolos tulang belulang dari badan
mendengar pesawat air asia kecelakaan
tak disangka tak dinyana menghias berita media
air asia tertimpa naas dimana-mana

28 Desember 2014 di selat Karimata berlinang air mata
QZ 8501 jatuh tenggelam di lautan
menampung raga tak bernyawa
bertebaran korban satu persatu ditemukan

pelosok negeri kumandangkan sungkawa tak terperi
doa doa ampunan menggumam menyayat hati
ungkapan indahnya kenangan dalam pelangi memori
makin menambah kepedihan hati

Sementara insiden kematian mendera di Indonesia
di hari yang sama di Tagbilaran Bohol di negara Filipina
pesawat air asia tertunda terbang menuju Manila karena soal roda
namun 178 penumpang lega terbang di esok harinya

30 Desember 2014 naas air asia lain menyita rasa
Z-2272 ke Kalibo dari Manila masih di Filipina
tergelincir roda sebab badai Seniang menyergap tiba-tiba
jadwal terbang pun tertunda

Ah..ah...pembuka Januari tahun dua kosong satu lima
air asia tertampar malu di wajahnya
pesawat QZ7510 di BaliPulau Dewata dari Jakarta
pilotnya positif mengkonsumsi morfin narkoba

Hi there Tony Fernandes
What's wrong with your planes?
all that occurs causes doubts of your customers
Cheap doesn't mean to leave the mildness

Hi there Tony Fernandes
please don't be idiots
please behave your pilots
or we will hang on their necks

-------mw-------

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun