Mohon tunggu...
Taufiq Fuadi
Taufiq Fuadi Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang. asli Pamekasan Madura.

Selanjutnya

Tutup

Politik

DPR (Dewan Penyiksa Rakyat)

20 Januari 2012   15:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:38 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

akhir-akhir masyarakat dibuat terpesona akan banyaknya fenomena-fenomena yang membuat masyarakat JENGKEL. kejengkelan bermula dari awa tahun yang mana DPR membuat anggaran untuk kamar mandi sebesar 2M, masyarakat masih memaklumi  mungkin anggota dewan memang membutuhkannya untuk membuang kotoran-kotoran bejat dalam dirinya semoga aja yaaaa. kedua mengemuka isu pembangunan tempat parkir yang katanya bisa memarir ribuan motor, rakyat hanya terdiam aja dengan itu, rakyat hanya berdo'a semoga aja akan dibanguntempat parkir untuk para DPR yang tidak bermoral, supaya cpt berhenti aja. ketiga ditambah lagi dengan anggaran untuk pengadaan pewangi ruangan, mereka sadar kali yaaa? kalau bau busuk mereka kebangetan baunya heeee. keempat msih ditambah dengan anggrang sebesar 20M hanya untuk renovasi ruang rapat Banggar, dengan kursi dar jerman yang seharga 24 juta perunit mereka tampak bangga, padahal semua itu menusuk Hati Rakyat Idonesia, secara tidak langsung mereka telah duduk diatas penderitaan Rakyat Indonesia. anehnya dan ajaibnya mereka saling melancarkan seribu alasan demi keselamatan, mulai dari tak tahu menahu soal itu semua, sampai alasan yang tidak masuk akal.. ayoolah sadar semua kerjaan sampeyan Menyiksa Hati Jutaan Rakyat .  . ooooo DPR (Dewan Penyiksa Rakyat)  *^%#@+_|1#(())

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun