Mohon tunggu...
Ouda Saija
Ouda Saija Mohon Tunggu... Dosen - Seniman

A street photographer is a hitman on a run.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Menteri Jokowi dan Menteri ORBA

21 Desember 2014   18:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:48 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_384617" align="aligncenter" width="600" caption="Blusukan di kampus USD (dok. pribadi)"][/caption]

Jaman sekarang yang serba online dan jejaring sosial benar-benar menjaring dan menjerat semua orang, siapapun bisa jadi apa saja. Mahasiswa jurusan nuklir bisa menjadi analis politik, mahasiswa jurusan kuliner bisa menjadi ahli kimia, atau setidaknya merasa begitu.

Pada sebuah kuliah, mahasiswa biasanya sangat jarang yang bertanya atau mengemukakan pendapat tetapi karena fenomenal, misterius, dan sensasionalnya menteri-menteri pilihan pak presiden yang baru maka seorang mahasiswa bertanya,

Mhs: Pak dos apa perbedaan menteri sekarang dan menteri jaman dulu.

Dsn: Ada persamaan dan perbedaan, jadi pertanyaanmu harus dijawab dengan pendekatan compare and contrast.

Pertama, persamaannya, pengumuman menteri selalu ditunggu-tunggu dengan antusiasme yang tinggi sehingga yang nunggu selalu berdebar-debar.

Kedua adalah perbedaannya.

Mhs: perbedaannya apa pak?

Dsn: perbedaannya adalah kalau jaman sekarang yang menunggu pengumuman adalah para analis politik baik yang profesional maupun yang abal-abal serta para pendukung parpol fanatik.

Mhs: Mengapa begitu pak?

Dsn: Mereka yang suka akan punya bahan analisa yang memuji-muji; dan mereka yang membenci akan punya bahan untuk membuat caci-maki.

Mhs: Kalau jaman ORBA siapa yang menunggu pengumuman menteri pak?

Dsn: Anak-anak SD.

Mhs: Mengapa begitu pak?

Dsn: Karena nama-nama menteri itu keluar di soal ulangan dan ujian akhir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun