Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Isu Cantik Kalau Dikelola

2 Juli 2016   07:58 Diperbarui: 2 Juli 2016   09:04 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Menjelang Idhul Fitri ada saja per-isu-an yang mengemuka di permukaan. Lain di daerah, lain di DKI Jakarta. Kalau di daerah isu yang berkembang banyak pejabat yang mematikan teleponnya ataupun tidak masuk kantor lagi karena takut dimintai THR oleh teman-temannya. Di DKI Jakarta isu yang beredar adalah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan mendeklarasikan pencalonannya sebagai Gubernur DKI 2017 usai Idhul Fitri di Belitung.

Merespon, isu di daerah. Secara acak aku dan temanku mengambil contoh untuk menelpon beberapa pejabat, ternyata masih diangkat dan kami pun ngobrol dan  tertawa saja menanggapi isu tersebut. “Masih, aku masih kerja. Aku biasa saja. Ini kuangkat,” ujarnya. Demikian pula dengan beberapa teman yang lain, ternyata masih diangkat.

Di DKI Jakarta, Ahok yang ditanya wartawan mengenai isu akan deklarasi pencalonannya di Belitung ketika lebaran langsung membantahnya. "Siapa bilang (deklarasi) di Belitung? Kok di Belitung? Nanti kalau (deklarasi cagub) di Belitung, enggak ada lo (wartawan), susah dong. Siapa yang nulis (berita) gue? Ha-ha-ha lo mau ikut gue ke Belitung?" kata Ahok seraya tertawa, di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (1/7/2016). Sumber baca di sini.

Dalam menanggapi isu memang agak susah demikian pula untuk mengungkap si penyebarnya. Kedua belah pihak bisa saja bermain. Simpatisan Ahok baik independen maupun politik, bisa saja bermain isu untuk mentes Ahok, nih  Ahok masih konsisten  nggak  dengan omongannya. Lah, wong  salinan KTP sudah dihitung dan menggunakan teknologi agar tidak bisa berganda dan mencapai sejuta lebih masih belum juga mengambil keputusan. Apalagi Ahok sudah mendapat dukungan tiga Parpol, Nasdem, Hanura dan Golkar yang secara persyaratan sudah cukup untuk deklarasi bakal calon gubernur DKI.

Isu bisa juga dilempar oleh calon lawan politik untuk mentes reaksi pendukung Ahok dan Ahok sendiri. Pendukung Ahok bagaimana nih? Goyang  nggak.  Kalau ternyata tidak, artinya pendukung Ahok memang solid. Lalu, kalau Ahok. Ya,kan  sudah dia jawab di atas.

Memang isu bisa dibahas dari delapan penjuru mata angin. Isu justru harus dibalik untuk memperkuat analisis masing-masing posisi karena pasti melihat aksi dan reaksi dari delapan penjuru mata angin.

Hmmm untuk pejabat, ah itu hanya isu saja. Itu guyonan saja.  Kalau bahasa almarhum teman dekat saya, “lantakelah.  Belum ke aku  ngibar  bendera putih.  Kerjo  bae  terus. Ngapoi  mikir ini dan itu”, katanya suatu waktu.

Isu sebenarnya cantik kalau dikelola agar tidak kehabisan materi berita. Tapi kalau kebanyakan isu  yanggak bagus juga karena semua yang dibicarakan hanya pepesan kosong, tidak ada artinya. Kalau di tempat kami, pepesan ikan bumbu kuning malah enak. Celeguk.

Salam Kompasiana

Salam Politik Sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun