Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ahok Sang Fenomenal Akankah Sirna?

28 Juli 2016   08:56 Diperbarui: 28 Juli 2016   09:09 883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ahok yang akhirnya memilih jalur Parpol dalam Pilkada DKI 2017 kini masuk dalam spiral tak berujung. Seperti spiral melingkar dari satu ujung ke ujung lainnya yang tak bisa ketemu. Kalaupun ujung yang satu ingin dipertemukan dipertemukan dengan ujung lainnya maka akan muncul daya melenting di tengah. Kalau spiral ditekan maka akan membal alias mengeluarkan daya tolak.

Keputusan Ahok yang memilih jalur Parpol adalah keputusan yang realistis. Dukungan mereka adalah dukungan tanpa syarat.? Sengaja daku menggunakan tanda baca titik dan tandatanya.  Bisa jadi ia, bisa jadi tidak, tanpa syaratnya. Hanya Ahok dan Parpol Nasdem, Hanura dan Golkar yang tahu.

Dukungan Teman Ahok yang sudah berjibaku mengumpulkan sejuta lebih salinan KTP tentunya akan kecewa. Walaupun sebagian realistis dan bisa  move  on  tetapi sebagian diyakini juga Baper. Kalau Baper  nah ini yang susah untuk “mengobatinya”.

Ibarat kata, kalau orang sudah jatuh cinta dan kemudian putus. Ya gimana gitu? Mesti ada penjelasan yang meyakinkan, realistis dan juga politis.  Nah,  Teman Ahok lagi-lagi harus bekerja keras pada pencinta Ahok. Teman Ahok dan komponen pendukungnya pun kini lagi-lagi harus berjuang meyakinkan kembali para pemberi salinan KTP.

Sebuah pertarungan internal dan eksternal yang membutuhkan lagi-lagi daya tahan Teman Ahok dan komponen pendukungnya. Babak baru dan mereka harus berjuang dua kali lipat dari semula.

Parpol pendukung juga tak bisa berlenggang karena citra mereka selama ini. Mereka juga dituntut kerja keras karena pertarungan sesungguhnya baru dimulai. Parpol pendukung Ahok bisa membaca tanda-tanda zaman. Kalau usungan mereka menang dipastikan bola salju di Pileg dipastikan juga akan terpengaruh.

Simpatisan Ahok yang ada di Punggung Bukit Barisan Sumatra saja Baper. Ha ha ha. Salah seorang teman malah sengaja mengamati seluruh media sosial dan portal berita untuk mendapatkan info terkini mengenai keputusan Ahok sejak selesai jam kantor. Ah, Ahok memang bikin Baper.

Keputusan sudah diambil, daku yang mendukung tanpa KTP DKI agar Ahok independen pun sebenarnya sempat terhenyak dan kecewa. Walau demikian itulah keputusan politik Ahok. Ahok punya perhitungan sendiri.

Bulan-bulan inilah pembuktiannya. Ahok sudah masuk di spiral antara Parpol dan Teman Ahok.  Sebuah pilihan realistis untuk pasti maju di Pilkada DKI 2017.

Hingar bingar Ahok di sosial media dan portal berita akankah redup? Akankah mereka yang sudah menikmati pelayanan Ahok pun akan bergoyang? Kalau ini yang terjadi fenomena Ahok yang fenomenal akan sirna.

Salam Politik Sehat

Salam Kompasiana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun