Siang ini ada pejuang bangsa yang akan menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai negara. Mereka sudah berjuang dengan keringat dan air mata. Mereka sudah merasakan kehabisan nafas dan sakit yang menggila di otot tangan, kaki dan perut yang harus dilawan. Mereka sudah menggasak lawan-lawannya.
Para penonton Istora Gelora Bung Karno sudah menyaksikan perjuangan berat para pejuang bangsa itu dalam olah tepok bulu. Tinggal selangkah lagi saudara-saudara. Tetaplah teguh dengan berteriak menyebutkan "Indonesia".
Tetaplah bertepuk tangan saudara-saudaraku untuk para pejuang yang kini tinggal selangkah lagi mengharumkan bangsa. Berilah semangat. Semoga tepuk tangan semangat itu mengalir dari kaki ke tubuh, ke otak dan ke tangan para pejuang bangsa.
Penonton Istora Gelora Bung Karno (GBK) adalah nafas dan tenaga kedua bagi para pejuang yang sedang berjuang mengharumkan bangsa. Tanpa para penonton Istora GBK, para pejuang tidak akan membuat sejarah.
Para pejuang itu Anthony Sinisuka Ginting, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamulyo.
Saudara-saudaraku. Datanglah ke Istora GBK. Corat coretlah muka kalian dengan warna-warna Indonesia. Bawalah atribut yang diperbolehkan. Saudara-saudaraku persiapkanlah diri kalian untuk ikut berjuang hingga poin terakhir.
Jangan menyerah. Jangan takut. Majulah. Busungkanlah dada kalian. Kencangkan otot kalian.
Saudara-saudaraku yang akan menonton di Istora GBK dan yang akan menonton di Kompas TV siang ini. Luangkanlah sejenak waktu untuk setiap pejuang. Alirkanlah doa-doa sesuai dengan agama kita masing-masing ke langit. Gemuruhkanlah doa-doa itu. Lebih banyak lebih bagus.
Perjuangan dan usaha serta doa sudah kita lakukan. Berusahalah para pejuang. Beri dukunganlah para penonton Istora GBK. Keputusan dari Nya harus kita terima dengan lapang dada, baik itu kemenangan ataupun kekalahan.
Kami dari dusun dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra juga mengirimkan doa.
Selamat berjuang saudara-saudaraku para pejuang tepok bulu dan juga penonton Istora GBK. Mari kita buat sejarah dengan menjadi juara di empat nomor di Daihatsu Indonesia Masters 2018.Â