Mohon tunggu...
OtnasusidE
OtnasusidE Mohon Tunggu... Petani - Petani

Menyenangi Politik, Kebijakan Publik dan Kesehatan Masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Janji Kelingking

9 Desember 2017   15:16 Diperbarui: 9 Desember 2017   16:03 964
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Eehm... ehm..."  aku sumringah.

 "Jadi aku mau minta bantuanmu. Kami akan melakukan pengobatan dan sunatan massal. Bantu aku publikasi di tabloid kampus ya."

Prameshwari terus berjalan, dia tidak menunggu jawaban persetujuanku, seolah dia yakin aku takkan mungkin menolak permintaannya.

"Datanglah besok pagi. Pulanglah hati-hati. Aku menunggumu".

***

Pagi itu aku bangun dan seperti biasa deretan kamar kos di tepi Sungai Sahang terusik gelegar lagu dangdut yang diputar Santi penjaga warung. Usai mandi dan berpakaian aku langsung ke kamar Gung. Lelaki berambut lurus itu ternyata sudah bangun dan sudah membuka pintu kamar agar sejuk pagi masuk ke kamar.

"Kuliahkah hari ini?" tanyaku. "Aku menyelesaikan tugas penelitian ilmu politik. Ini harus diketik". "Oooo," kataku sambil tanganku diam-diam mengambil kunci motor dan keluar.

Ketika motor RX King Cobra sudah meraung, Gung baru tersadar tetapi tak bisa menghentikan tarikan gas sang Cobra yang melesat cepat. Sayup terdengar. "Hoiiiii. Isi bensin kalau abis pake".

***

Para koas terlihat sudah menyusun meja. Mereka membuat alur pelayanan, mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, dan pengambilan obat. Prameshwari terlihat sedang menyusun obat-obatan. Aku mendekatinya dan langsung ikut menyusun obat-obatan sambil mengucapkan selamat pagi.

Ketika tanganku dan tangannya berdekatan. Terlihat sangat kontras. Tanganku hitam dan tangannya putih. Akupun langsung menarik tanganku. Prameshwari pun tertawa melihat tingkahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun