Penonton di Lapangan Tenis Tiara Remaja Lahat dibuat terpana pada Kejurnas Tenis Bupati Lahat V. Tio Juliandi Hutauruk peringkat 14 nasional menumbangkan Arif Rahman peringkat 4 nasional. Tio yang bermain trengginas, membuat 6 kali servis ace.
Tio pun tak memberi Arif untuk mengembangkan permainannya. Tio pun memimpin 5-0. Hal inilah yang membuat penonton semifinal terpecah dua. Di lapangan satu Tio dan Arif menyungguhkan permainan yang sangat berkelas. Di lapangan dua, ada petenis andalan tuan rumah, Rafidya Mohammad melawan Indra Adiguna dari DKI Jakarta.
Arif yang berusaha bangkit hanya bisa memetik satu poin. Tio pun akhirnya menang 8-1.
Rafi yang berperingkat 70 nasional memberikan perlawanan pada Indra yang berperingkat 11 nasional. Indra yang memiliki kecepatan dan kekerasan pukulan serta servis yang mematikan dilawan oleh Rafi yang pantang menyerah. Walau harus kalah, 8-5 dari Indra, tetapi permainan pantang menyerah dari Rafi membuat permainan menjadi enak ditonton.
Saifudin Aswari yang lebih dikenal dengan Wari memang pegiat olahraga di Lahat dan di Sumsel. Hobi dengan olahraga keras seperti kempo dan tinju serta otomotif. “Semua cabang kita usahakan untuk dapat dikembangkan sesuai dengan porsinya. Khusus tenis pada waktu Porprov 2015 lalu, Lahat menyabet 3 emas. Kempo dan tinju juga tambang emas bagi Lahat waktu itu. Ini yang kita bina dan kembangkan. Atletik dan taekwondo pun kita punya potensi,” kata Wari.
Salam dari Puncak Punggung Bukit Barisan Sumatra, Lahat Sumatra Selatan
Salam Kompasiana
Salam KOMPAL
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H