Pertandingan Lahat All Star melawan Kesebelasan Universitas PGRI Palembang
Stadion Gelora Serame Lahat tak pernah berhenti, selalu menggelora kegiatannya. Paling tidak, sebulan sekali selalu ada kegiatan, mulai dari kejuaraan sepakbola tingkat pelajar, kejuaraan sepakbola antar klub yang digagas partai politik hingga kejuaraan kelompok umur yang digagas oleh KONI Kabupaten Lahat. Berdasarkan catatan, dalam 4 bulan terakhir, yang sudah digelar adalah kejuaraan sepakbola tingkat pelajar, antar klub dan kelompok umur U21.
Menjelang bulan Mei ataupun bulan Juni sudah menunggu kejuaraan bola kaki untuk memperingati HUT Kabupaten Lahat. Jadi memang stadion sederhana ini menjadi pusat hiruk pikuk kegiatan olahraga di Lahat.
Sekjen PSSI, Azwan Karim pun rela jauh-jauh dari Jakarta ke Palembang dan ke Lahat. Palembang-Lahat sekitar 225 km. Perjalanan darat yang memakan waktu sekitar 5 jam dan kalau apes ada truk batubara ataupun truk log yang mengalami kecelakaan, bisa lebih lama lagi.
Jadi ini sungguh merupakan penghormatan bagi warga Kabupaten Lahat, untuk seorang Sekjen PSSI rela berlelah-lelah melintasi jalur darat hanya untuk melihat dan membuka pertandingan sepakbola se Sumatera Selatan U21. Kompetisi yang hampir saban bulan kami gelar ternyata menarik perhatian, Azwan Karim.
Nopran Marjani serta Anggota DPR RI, Sri Meliana ketika membuka Kejuaraan U21 Piala Lahat 2015
Dalam sambutannya, Azwan mengaku senang dengan kejuaraan yang digelar oleh KONI Lahat. "Pembinaan di daerah artinya tetap jalan. Ini bagus dan saya berharap dapat diteruskan untuk semua jenjang," kata Azwan.
Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i mengungkapkan untuk membina olahraga butuh waktu, konsistensi, dukungan semua pihak dan dana. "Semua harus bersinergi, tidak bisa hanya satu orang ataupun lembaga. Masyarakat juga harus ikut serta untuk menjaga sportivitas olahraga selain tentunya juga atlet yang bersangkutan jangan mencederai sportivitas," kata Wari.
Wari mengungkapkan kalaupun Lahat memang tidak bisa menang juga tidak apa-apa. "Wasit harus netral dan menjunjung tinggi keadilan dan sportivitas demikian pula dengan pemain. Kalau Lahat sebagai tuan rumah tidak main bagus ya tidak perlu dibantu atau dimenangkan. Ayo kita belajar sportivitas di Lahat," katanya.
Stadion Gelora Serame Lahat dirintis oleh Bupati Lahat, Kafrawi Rahim (1988-1993) dengan nama Stadion Apolo yang kemudian di kembangkan oleh Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i (2008-2018).
Kehormatan bagi warga Lahat atas kedatangan Sekjen PSSI, Azwan Karim untuk membuka pertandingan sepakbola U21, Piala Lahat 2015. Apapun kata orang mau pertandingan kelas tarkam atau kelas apa, yang paling penting, dan semoga, Stadion Gelora Serame tidak hanya selalu rame oleh kegiatan olahraga tetapi juga menjadi kawah chandradimuka untuk belajar menjunjung tinggi sportivitas olahraga di atas segala-galanya.