Mohon tunggu...
Otin Ralahalu
Otin Ralahalu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Hari

4 Agustus 2022   19:04 Diperbarui: 4 Agustus 2022   19:10 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam yang indah, dingin dan sejuk, Gelap dan Terang menadakan hari sudah gelap.

Bintang dan bulan bersinar menyinari seluruh bumi, suara-suara  berbunyi di malam hari.

Sunyi di malam hari, aku melihat ke langit yang terang bagaikan surga yang di kelilingi bintang-bintang  gemerlap yang memancarkan cahaya.

Di malam hari yang gelap di sisi samping ku, tidak ada yang menemani diriku,namun ada mereka yang selalu menerangi setiap jalanku.

Mereka jauh, tak bisa ku gapai, hanya melihat dari kejauhan.berharap mereka ada di sampingku,itu hanyalah sebuah mimpi.

Aku ingin ada di antar mereka, memberikan cahaya bagi mereka yang membutuhkan bantuanku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun