Mohon tunggu...
Sumardhani
Sumardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Guru Kelas

SINGA RIMBA

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) di SDN 3 Gesing

30 Agustus 2024   11:52 Diperbarui: 31 Agustus 2024   00:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemeliharaan Pohon oleh kader adiwiyata di SDN 3 Gesing (Dokumentasi Pribadi)

SDN 3 Gesing, Buleleng, Bali, Laksanakan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS)

Buleleng, Bali -- SDN 3 Gesing di Kabupaten Buleleng, Bali, semakin memperkuat komitmen mereka dalam melestarikan lingkungan melalui pelaksanaan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS). Kegiatan ini menjadi bagian integral dari upaya sekolah untuk mengedukasi dan membentuk karakter siswa agar peduli terhadap lingkungan sejak usia dini.

Program PBLHS di SDN 3 Gesing mencakup berbagai kegiatan, mulai dari penanaman pohon hingga pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Setiap siswa, guru, dan staf sekolah dilibatkan secara aktif dalam program ini, dengan tujuan membangun kesadaran dan tanggung jawab bersama terhadap pelestarian lingkungan.

Salah satu kegiatan utama dalam gerakan ini adalah penanaman pohon di sekitar area sekolah. Program ini bertujuan tidak hanya untuk menghijaukan lingkungan sekolah, tetapi juga untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menjaga keberlanjutan ekosistem. Dalam kegiatan ini, siswa belajar cara menanam dan merawat pohon, yang juga menjadi bagian dari pendidikan lingkungan yang diterapkan di sekolah.

Selain itu, SDN 3 Gesing juga fokus pada pengelolaan sampah dengan prinsip 3R. Siswa diajarkan untuk memilah sampah, mengurangi penggunaan plastik, dan mengolah sampah organik menjadi kompos. Hasil dari kompos ini digunakan untuk menyuburkan tanaman di kebun sekolah, menciptakan siklus pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan mendidik.

Kepala Sekolah SDN 3 Gesing, Gede Wiriasa, S.Pd.SD., menyatakan, "Gerakan PBLHS ini sangat penting untuk membentuk generasi yang peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Dengan melibatkan seluruh elemen sekolah, kami berharap dapat membangun budaya cinta lingkungan yang kuat dan berkelanjutan."

Komang Ari, salah satu siswa kelas 3, mengungkapkan kegembiraannya dalam mengikuti program ini. "Saya senang bisa belajar cara menanam pohon dan membuat kompos dari sisa buah. Saya jadi lebih sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan," ujarnya dengan penuh semangat.

Dengan adanya Gerakan PBLHS, SDN 3 Gesing berharap dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Bali, khususnya dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Sekolah optimis bahwa melalui gerakan ini, para siswa akan tumbuh menjadi individu yang tidak hanya berprestasi secara akademik tetapi juga peduli terhadap lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun