Mohon tunggu...
nur hamid
nur hamid Mohon Tunggu... -

aq cma manusia biasa...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembaran Baru

19 Agustus 2014   11:12 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:10 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sang embun pagi sejuk menerpa polusi yg mengkontaminasi udara kota..

ayam jantan berkokok seiring kumandang adzan

gemercik suara air air wudhu sang pendamba surga

ayunan langkah kaki setapak demi setapak melangkah

meraih ridho sang kuasa demi kebahagiaan

meraungi kehidupan fatamorgana dan nyata

harapan indah dan berpikir positif, menguatkan hati awali pagi

senyum manis tuk ikut menyegarkan suasana keadaan

kicauan merdu burung-burung unik bersahutan

dendang music harmonica seakan akan mengiringi indah

sungguh indah ritme kehidupan alam karunia tuhan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun