belajar bahwa dengan melakukan itu akhirnya menimbulkan lebih banyak kesengsaraan daripada kebahagiaan. (Toyotomi Hideyoshi)
Kebebasan untuk memanjakan diri kedengaran sangat menggoda, tapi aku telahAkhir semester adalah moment yang ditunggu-tunggu oleh siswa maupun guru atau juga para orang tua siswa. Bertemu akhir semester berarti akan mengalami hari-hari yang spesial dan membahagiakan, yaitu liburan semester.Â
Dua minggu, lamanya liburan semester, moment tersebut merupakan kesempatan bagi guru dan siswa yang bijak untuk menyegarkan kembali pikiran dan perasaan. Setelah enam bulan menguras emosi dan pikiran menghadapi berbagai persoalan pendidikan yang terus datang silih berganti.Â
Walaupun dalam keadaan liburan semester dan sebagian aktivitas sekolah berhenti, liburan semester ini jangan sampai mengerdilkan semangat belajar. Kegiatan sekolah boleh berhenti dulu, akan tetapi semangat belajar jangan pernah berhenti.Â
Masih banyak yang beranggapan bahwa liburan semester adalah libur segala-galanya, termasuk kegiatan belajar. Sehingga, aktivitas liburannya hanya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang hanya memanjakan nafsu kesenangan yang berpotensi mempengaruhi penurunan kualitas intelektual dan emosional.
Berdasarkan pengalaman dari beberapa penelitian, bahwa memiliki kesenangan yang lain akan menggantikan kesenangan yang lainnya. Maka dari itulah, melakukan aktivitas belajar akan menjadi beban ketika seseorang memiliki kesenangan lain diluar kegiatan belajar.Â
Jadi, apa yang harus dilakukan selama liburan ini? Agar semangat belajar tetap berkobar dan kualitas intelektual kita tetap terjaga dengan baik, serta emosi kita tetap stabil yang membentuk koordinasi yang baik di antara keduanya.Â
Berhati-hatilah dengan aktivitas yang akan kita agendakan selama liburan semesteran, jangan sampai menghabiskan liburan ini hanya digunakan untuk aktivitas yang akan menghasilkan pribadi miskin kompetensi dan miskin informasi. Sehingga, kita menjadi manusia yang sulit untuk beradaptasi ketika menghadapi perubahan.
Liburan memang perlu dinikmati, agar fisik maupun psikis yang lelah setelah menyelesaikan tugas-tugas harian selama satu semester, menjadi bugar kembali.Â
Namun kita jangan terlalu terlena dengan kesenangan pada liburan semesteran ini, segeralah melakukan aktivitas positif, ketika pikiran dan perasaan kita sudah mulai tenang dari ketegangan.Â
Terlalu lama tenggelam dalam kesenangan, maka terjebaklah kita pada kenyamanan yang menyulitkan kita untuk move on, ketika sudah mulai bertugas kembali.Â