Mohon tunggu...
Otang Sopian
Otang Sopian Mohon Tunggu... Guru - Guru

Humoris merupakan sifat yang melekat pada diri saya, begitulah orang-orang mengatakannya. Saya memiliki hobi membaca dan menulis, berkarya melalui seni rupa dan desain grafis, dan saya juga termasuk orang yang memiliki sifat rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Liburan Semester, Libur Sekolah atau Libur Belajar?

28 Desember 2024   20:50 Diperbarui: 30 Desember 2024   09:39 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kalender liburan semester (Encyclopædia Britannica via Kompas.com)

Kebebasan untuk memanjakan diri kedengaran sangat menggoda, tapi aku telah belajar bahwa dengan melakukan itu akhirnya menimbulkan lebih banyak kesengsaraan daripada kebahagiaan. (Toyotomi Hideyoshi)

Akhir semester adalah moment yang ditunggu-tunggu oleh siswa maupun guru atau juga para orang tua siswa. Bertemu akhir semester berarti akan mengalami hari-hari yang spesial dan membahagiakan, yaitu liburan semester. 

Dua minggu, lamanya liburan semester, moment tersebut merupakan kesempatan bagi guru dan siswa yang bijak untuk menyegarkan kembali pikiran dan perasaan. Setelah enam bulan menguras emosi dan pikiran menghadapi berbagai persoalan pendidikan yang terus datang silih berganti. 

Walaupun dalam keadaan liburan semester dan sebagian aktivitas sekolah berhenti, liburan semester ini jangan sampai mengerdilkan semangat belajar. Kegiatan sekolah boleh berhenti dulu, akan tetapi semangat belajar jangan pernah berhenti. 

Masih banyak yang beranggapan bahwa liburan semester adalah libur segala-galanya, termasuk kegiatan belajar. Sehingga, aktivitas liburannya hanya diisi dengan kegiatan-kegiatan yang hanya memanjakan nafsu kesenangan yang berpotensi mempengaruhi penurunan kualitas intelektual dan emosional.

Berdasarkan pengalaman dari beberapa penelitian, bahwa memiliki kesenangan yang lain akan menggantikan kesenangan yang lainnya. Maka dari itulah, melakukan aktivitas belajar akan menjadi beban ketika seseorang memiliki kesenangan lain diluar kegiatan belajar. 

Jadi, apa yang harus dilakukan selama liburan ini? Agar semangat belajar tetap berkobar dan kualitas intelektual kita tetap terjaga dengan baik, serta emosi kita tetap stabil yang membentuk koordinasi yang baik di antara keduanya. 

Berhati-hatilah dengan aktivitas yang akan kita agendakan selama liburan semesteran, jangan sampai menghabiskan liburan ini hanya digunakan untuk aktivitas yang akan menghasilkan pribadi miskin kompetensi dan miskin informasi. Sehingga, kita menjadi manusia yang sulit untuk beradaptasi ketika menghadapi perubahan.

Liburan memang perlu dinikmati, agar fisik maupun psikis yang lelah setelah menyelesaikan tugas-tugas harian selama satu semester, menjadi bugar kembali. 

Namun kita jangan terlalu terlena dengan kesenangan pada liburan semesteran ini, segeralah melakukan aktivitas positif, ketika pikiran dan perasaan kita sudah mulai tenang dari ketegangan. 

Terlalu lama tenggelam dalam kesenangan, maka terjebaklah kita pada kenyamanan yang menyulitkan kita untuk move on, ketika sudah mulai bertugas kembali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun