Mohon tunggu...
osy siliana
osy siliana Mohon Tunggu... Lainnya - 22107030001 Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

hobi saya bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memahami Down Syndrome: Pengertian, Penyebab, dan Tanda-Tanda yang Harus Diketahui

25 Mei 2023   22:35 Diperbarui: 25 Mei 2023   22:38 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
my.clevelandclinic.org

Down syndrome, juga dikenal sebagai trisomy 21, adalah kondisi genetik yang terjadi ketika individu memiliki salinan tambahan kromosom 21. Ini dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif seseorang, dan merupakan salah satu kelainan genetik yang paling umum. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, penyebab, dan tanda-tanda yang harus diketahui tentang Down syndrome.

Pengertian Down Syndrome:
Down syndrome adalah kondisi genetik yang terjadi ketika ada salinan tambahan kromosom 21 pada individu. Normalnya, setiap individu memiliki dua salinan kromosom 21, tetapi individu dengan Down syndrome memiliki tiga salinan, sehingga totalnya menjadi 47 kromosom. Kelebihan salinan ini dapat mempengaruhi perkembangan tubuh dan fungsi otak.

Penyebab Down Syndrome:
Penyebab pasti terjadinya kelebihan salinan kromosom 21 pada individu dengan Down syndrome belum sepenuhnya dipahami. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang memiliki anak dengan kondisi ini. Faktor risiko tersebut termasuk usia ibu yang lebih tua, riwayat keluarga dengan Down syndrome, dan adanya translokasi kromosom 21 yang diwarisi dari salah satu orang tua.

Tanda-tanda dan Gejala:
Individu dengan Down syndrome sering memiliki ciri fisik yang khas, meskipun tanda-tanda dan gejalanya dapat bervariasi dari individu ke individu. Beberapa tanda-tanda yang umum ditemukan meliputi:

1. Wajah yang khas, seperti mata yang cekung, lipatan kelopak mata yang berlebihan, dan hidung yang pendek.
2. Penurunan tonus otot dan keterlambatan perkembangan motorik.
3. Ketidakmampuan untuk mencapai tonggak perkembangan pada waktu yang sama dengan teman sebaya.
4. Perkembangan bahasa yang tertunda atau terhambat.
5. Kemampuan kognitif yang beragam, dari rendah hingga sedang.
6. Kelebihan berat badan pada bayi yang baru lahir.

Selain itu, individu dengan Down syndrome juga dapat mengalami masalah kesehatan lainnya, seperti masalah jantung, gangguan pendengaran, masalah penglihatan, dan kerentanan terhadap infeksi saluran pernapasan.

Perawatan dan Pendampingan:
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan Down syndrome secara keseluruhan, tetapi perawatan dan pendampingan yang tepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup individu yang terkena kondisi ini. Program pendidikan inklusif, terapi wicara, fisioterapi, dan intervensi medis yang tepat dapat membantu individu dengan Down syndrome mencapai potensi mereka secara optimal.

Down syndrome adalah kondisi genetik yang mempengaruhi perkembangan fisik dan kognitif individu. Meskip

un tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan kondisi ini, perawatan dan pendampingan yang tepat dapat membantu individu dengan Down syndrome mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Penting bagi masyarakat untuk memahami dan mendukung individu dengan Down syndrome, sehingga mereka dapat berpartisipasi penuh dalam kehidupan sehari-hari dengan dukungan yang diperlukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun