Mohon tunggu...
osy siliana
osy siliana Mohon Tunggu... Lainnya - 22107030001 Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA

hobi saya bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mie Des Kuliner Khas Daerah Pundong Bantul

4 Maret 2023   11:40 Diperbarui: 17 Maret 2023   17:37 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Srihardono adalah daerah kuliner di kecamatan pundong kabupaten bantul dengan andalah kuliner khas " mie des".

hai sahabat semua, Indonesia adalah Negara yang kaya akan warisan budayanya. Yogyakarta adalah salah satu daerah yang memiliki warisan budaya yang cukup banyak salah satunya dalam bidang kuliner.

Di daerah kecamatan pundong kabupaten bantul terdapat kuliner yang sering di sebut dengan nama Miedes. Kuliner ini adalah makanan khas daerah setempat. Mie des sendiri terbuat dari salah satu umbi-umbian yaitu ketela. tahapan pembutan mie des sendiri hanya sederhana, pertama kupas ketela kemudian di parut lalu di endapkan sehari semalam untuk mendapatkan sari pati ketela tersebut.langkah selanjutnya sari pati tersebut dijemur sampai menjadi tepung kemudian di encerkan dengan menggunakan air panas. kemudian di buat adonan hingga tekstur kalis lalu digiling membentuk mie dan di bumbui dan diberi sedikit minyak goreng agar tidak lengket satub sama lain. setelah itu masuk ketahap terahir yaitu di rebus lalu di tiriskan hingga dingin.

biasanya mie ini dibuat dalam dua warna yaitu putih dan kuning, selain itu mie ini beda dengan mie pada umumnya. mie ini memiliki tekstur yang kenyal yang tinggi tetapi jangan khawatir kekenyalan tersebut bukan karena menggunakan bahan pengawet tetapi melainkan dengan bahan dasar sari pati ketela . mie des ini hanya dapat bertahan 24 jam di suhu ruang karena sama sekali tidak menggunakan bahan pengawet

Asal mula dinamakan miedes adalah singkatan dari mie pedes, karena pada awal mula tersaji dengan citarasa yang pedaas dan berbagai macam bumbu dan rembah- rempah serta menggunakan udang kering (ebi). Bumbu dari mie des sendii hanya simple  yaitu bawang putih,kemiri,merica,cabai, udang kering (EBI),telur  dan ada kondimen pelengkap seperti kol dan sledri serta bawang goreng sebagai penghias sajian atau lalapan.

Cara masak dari makanan khas pundong ini juga mudah, pertama halusakan bumbu-bumbu lalu panaskan minyak dan tumis bumbu dengan udang kering (ebi) hingga masak lalu tambahkan telur lalu di orak arik, jika sudah masak tambahkan mie des, tunggu hingga mie des panas. Jika sudah masak lalu pindahkan mie des ke dalam piring saji lalu tambahkan irisan kol dan tambahkan sledri dan bawang goreng di atas miedes tersebut. Mie des sendiri tidak hanya di masak seperti mie goreng tetapi dapat juga dijadikan mie rebus. Walaupun awal mula mie des disajikan dengan cita rasa yang pedas , bagi yang tidak suka pedas miedes pun dapat disajikan dengan cita rasa yang tidak pedas atau gurih.

Cukup dengan Rp.8000,00 rupiah per porsinya pengunjung sudah dapat menikmati kuliner khas dari pundong. Baik mie des goreng maupun mie des kuah/godog. Jika ingin membelli mie des khas pundong sendiri dapat di temukan disekitar daerah pundong dan jln.parangtritis. mie des  tidak hanya dapat dibeli dalam kondisi siap saji atau siap makan, mie des juga dapat dibeli mentah di pasar tradisional daerah pundong atau dapat langsung di sentra tempat pembuatan di dusun nangsri dan sekitarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun