Mohon tunggu...
Rio Pratama
Rio Pratama Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

hallo selamat datang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengatasi Nyeri Sendi, Jenis, dan Cara Pencegahan

11 Mei 2024   10:26 Diperbarui: 11 Mei 2024   10:27 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nyeri sendi adalah kondisi yang umum dialami oleh banyak orang di berbagai usia. Ini bisa menjadi gangguan yang mengganggu aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup. Untuk mencegah dan mengatasi nyeri sendi, penting untuk memahami penyebabnya, jenis-jenisnya, dan langkah-langkah pencegahan yang efektif. Nyeri sendi merupakan ketidaknyamanan atau rasa sakit yang terjadi di sekitar satu atau lebih sendi tubuh. Sendi adalah titik pertemuan antara dua tulang di tubuh yang memungkinkan gerakan. Ketika sendi mengalami kerusakan, peradangan, atau kelebihan beban, itu dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

Jenis-jenis Nyeri Sendi

Osteoarthritis (OA):

Ini adalah jenis nyeri sendi yang paling umum. OA terjadi ketika tulang rawan yang melapisi ujung tulang di sendi memburuk atau aus. Hal ini menyebabkan tulang bergesekan satu sama lain, menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, dan kekakuan.

Arthritis Reumatoid (RA):

RA adalah kondisi autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sendi, menyebabkan peradangan. Ini dapat menyebabkan kerusakan sendi, pembengkakan, kelemahan otot, dan rasa sakit yang kronis.

Asam Urat:

Asam urat adalah jenis arthritis yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di sendi, terutama di jari kaki dan jari tangan. Kristal ini dapat menyebabkan peradangan akut dan rasa sakit yang tajam.

Nyeri Sendi Traumatik:

Ini terjadi setelah cedera fisik pada sendi, seperti patah tulang, dislokasi, atau cedera ligamen. Nyeri sendi ini bisa bersifat sementara atau menjadi kronis tergantung pada tingkat cedera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun