Mohon tunggu...
Doni Osmon
Doni Osmon Mohon Tunggu... -

Aku Cinta Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Pengen Banget ke Myanmar...

8 Oktober 2014   19:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:52 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Tadinya ingin cuti buat ke Myanmar, sayang kesempatan itu bulan ini gak ada , pertemuan dgn manufacture dan  lain lain bikin pupus harapan  ....Sejak jaman Dede Sulaiman,Abdolf Kabu dkk  waktu itu masih nonton di TV umum depan kantor Desa  lalu jamannya Robby Darwis Ajat Sudrajat sampai berharap sama team Primavera..Sejak itu saya jadi bagian diantara ribuan pendukung merah putih kalo berlaga, mulai dari pertandingan penting sampai gak penting..begitu juga harapan pada PSSI Baretti.. dan semua event Timnas, yg rata rata berakhir tragis, terakhir dapat medali emas di Asean Games Manila,,, sejak itu sepak bola kita bukan siapa2.. berharap memang sama U 19 dan yg pasti sangat mendukung, Berharap kalian bermain bagai anak2 garuda, mengepakan sayap kokohnya, mematuk dengan paruhnya menatap denga mata tajamnya atau apalah saya akan tulis semua perumpamaan buat kalian karena saya sangat mencintai Timnas Indonesia.

Kalau kalah yah sejak dulu cerita ini sudah jadi teman baik buat saya dan ribuan serta bahkan jutaan pendukung Timnas.. apalagi waktu Mursyid Effendi bikin gol sendiri kegawang kita lawan Thailand karena gak mau berhadapan dengan tuan rumah Vietnam di piala AFF ternyata yg Juara Singapore, Miris...sakit.. apalagi? Lawan Arab sSaudi Piala Asia 2007 gol cepat Arab dibalas jadi 1-1 Ellie Eboy dengan mengecoh habis pemain belakang Saudi, Kebetulan saya duduk di Tribun samping Gawang Arab Saudi.. Senang Minta ampun entah siapa disamping gue di Stadion GBK gue peluk saling menyalakan rokok padahal gak kenal,,, kita bahagia, eh menit 80an sundulan si Sniper  Julukan Penyerang Arab Saudi ke gawang Jendry Pitoy..bikin duduk lesu.. pengen nangis...Harapan selalu ada.. Waktu si Hendri blegug masuk lapangan ingin ngegolin ke gawang lawan, seolah2 mewakili apa yg kita mau sebagai penonton yg hadir di GBK.. dan hasilnya tetap nyeri...

Syahdan...anak2 ini datang. waktu AFF Sidoarjo mulai. saya melihat keanehan.. mana umpan2 salahnya? mana tendangan lambung tak terarahnya? mana umpan 1 -2 yg mudah terbaca? dan tidak ada yg kehabisan nafas...mereka makhluk2 aneh...mulai lah saya hafal nama mereka satu persatu Evan,Paolo,Hargianto,Mukhlis, Hansamu,Putu gede,Ravi, Kurniawan, Ilham Udin, Fachri ,Zulfiandi, Dinan, Maldini Pali, Fatturachman.. saya gak bosan bosannya ngomongin ttg mereka.  Kenapa tidak, selama ini kalo sudah urusan main sama Thailand Vietnam dan selalu kalah beruntung lawan Malaysia. U19 menghapus dahaga kita , mereka menghilangkan ketakutan kita sama negara2 asean ini.  Lolos ke Piala Asia di Myanmar, setelah mengalahkan sang Juara bertahan, Ketika Uda Indra sesumbar mengalahkan Korea saya sedikit takut, karena kepercayaan diri sebagai suporter sebenarnya sudah hilang karena pengalaman bertahun2 hantu kekalahan. Tapi malam itu, Pemuda pemuda ini membuktikan, mereka memang mampu.

Bagimana Peluang di Myanmar, perasaan saya seperti sebelum menghadapi Korea kembali datang.  Tapi anak2 ini seperti gak ada pusarnya. Mental mereka merasa seimbang dengan team lawan. Itu lah yg mereka miliki yg tidak dimiliki tim yg dibentuk selama ini. Kepercayaan diri dan skill yg mumpuni. Lawan A madrid B, Valencia B, Barcelona serta Madrid. Mereka memperlihatkan keinginan Menyerang. Mereka gak mengerucut dan panik seperti team2 kita kalo ketemu Team hebat.  Faktor skill lawan dan pengalaman memang jauh, Apalagi harus berhadapan dengan Vermalen sama Luis suarez.. Defender Liga Inggris saja kocar kacir.

Bermain bagus itu yang saya harapkan, level Piala asia bersama 16 team lainnya sudah masuk level lebih tinggi, kenapa saya ingin ke Myanmar, Ingin sekali rasanya melihat mereka bertanding di Fase group kompetisi yg kelasnya sudah jarang banget kita ikuti, dan memiliki team yg baik. Yang pasti saya gak bisa kesana, Saya mendukung kalian garuda garuda muda.

Indera safri bagaikan induk Garuda yg mencari anak anaknya yg hilang di seluruh pelosok Nusantara, anak anak garuda harus berada di kandang Garuda, bermain sebagai pasukan Rajawali dengan musuh seimbang. Anak anak Garuda ini akhirnya ditemukan mereka berkumpul dari tempat2 yg kita gak pernah dengar. ada yg dari Pulau Alor, setelah Liat Yabes saya mencari di peta dimana pulau itu.

Berilah keriaan kepada pendukung mu di Nusantara ini sehingga kalian Buat kami tersenyum dan bangga, tunjukan Kita Layak memiliki Simbol Garuda sebagai bangsa yang besar Kalian adalah Kesatria Kebanggaan Nusantara, atau saya Menyebut kalian sebagai " THE KNIGHTS OF  GOLDEN EAGLE" (KESATRIA KESATRIA GARUDA EMAS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun