Siapa yang tidak tahu tentang puisi? karya sastra yang satu ini sangat familiar di telinga para pecinta puisi. Menurut KBBI, puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Puisi mampu membuat ekspresi dari pemikiran yang mempengaruhi perasaan dan meningkatkan imajinasi panca indra dalam susunan yang berirama. Penyampaian puisi dilakukan dengan bahasa yang memiliki makna mendalam dan menarik.
Nah, karena pembahasan kali ini adalah tentang puisi, jadi penulis mencoba menyuguhkan salah satu puisi keren di salah satu anime yang berjudul "Boku dake ga Inai Machi" karena makna puisi yang begitu dalam dan menyentuh hati para pembacanya. Oke tanpa basa-basi lagi, langsung cek puisi di bawah.
Kota Tanpa Adanya Diriku
Saat aku besar nanti, saat aku cukup besar untuk pergi ke suatu tempat sendirian
Ku ingin pergi ke negeri yang jauh, ku ingin pergi ke pulau yang jauh, ku ingin pergi ke sebuah pulau yang tak berpenghuni
Ku ingin pergi ke sebuah pulau yang tak ada rasa sakit dan kesedihan
Di pulau yang tak ada orang tua, anak-anak, teman sekelas, guru dan juga ibuku
Di pulau itu, aku bisa memanjat pohon saat ku ingin memanjat, berenang di laut saat ku ingin berenang dan tidur saat ku ingin tidur
Di pulau itu, aku memikirkan kota yang tidak ada diriku lagi
Anak-anak pergi ke sekolah seperti biasa, orang dewasa pergi ke kantor seperti biasa dan ibuku sarapan seperti biasa
Saat aku memikirkan kota tanpa diriku itu, aku merasa lega, ku ingin pergi, pergi jauh
Nah, keren bukan puisi di atas? bagaimana menurut kalian? keren banget kan karangan dari si Hinazuki Kayo ini. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan minat membaca kita. Salam!
Sumber referensi
https://www.bahasajepangbersama.com/2016/01/bahasa-jepang-anime-hinazuki-kayo-essay.html