Mohon tunggu...
Oshie Leslie
Oshie Leslie Mohon Tunggu... profesional -

Saya seorang pemerhati budaya dan penulis fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Antara Calon Penumpang dan Petugas Keamanan

16 Desember 2015   08:41 Diperbarui: 4 April 2017   17:43 1253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tulisan ini saya buat bukan untuk menyanggah atau membela salah satu pihak. Saya menulis ini setelah mencoba menempatkan posisi saya jika seandainya saya yang berada di pihak yang terkait dalam tulisan berikut ini.

Belm lama ini, saya melihat sebuah share di akun seorang kawan. Isinya curhat seseorang yang baru saja mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika akan check in di terminal 2F atau terminal maskapai Garuda Bandara Soekarno Hatta.

Postingan tersebut berbunyi sebagaimana yang saya copy paste di bawah ini tanpa mengurangi atau menambahkan isi postingan:

"Tragedi n drama pagi ini.. Barang2 kami d bongkar di bandara soekarno hatta terminal 2F, kami dibentak2 sama petugas bandara karena membawa "snow spray".. Dari awal petugas membongkar saya mewanti2 agar merapikan barang2 kami seperti awal lagi karena saya berangkat bersama kakak perempuan dan anak2nya, tidak ada laki2 yg mendampingi kami jadi tidak ada yg bisa membantu kami mengangkatnya.. Petugas2 itu menjawab "iya".. Setelah diambil semua snow spray, barang kami diletakkan begitu saja, tanpa diikat seperti awal lagi.. Kami complaint k petugas2 itu tapi mereka tidak memperdulikan, akhirnya saya foto petugas2 itu, eh itu yg petugas yg bernama "rika" berteriak dan dengan kasar mau mengambil hp saya.. Dan semua petugas keluar dan hanya tertawa saja.. Akhirnya porter yg kami pakai yang merapikan.. Kasian skali bapaknya.. Ati2 barang anda d bongkar d terminal 2F soekarno bandara hatta! Note : dalam situasi itu ponakan saya sedang disuapin kaka perempuan saya, ponakan saya sampe nangis dan muntah2 tapi "petugas-petugas yg luar biasa" itu tidak perduli.. Saya ga tau apakah mereka tidak ditrainning sebelumnya? Atau kepala angkasa pura yg tidak mengontrol anak buahnya secara berkala sampai kejadian2 seperti inj bisa terjadi? Tolong disebar.. Jika anda memiliki partner di kompas tv, metro tv atau kenalan reporter tolong bisa menghubungi saya untuk menindak lanjuti hal ini.. Terima kasih saudara2 🏼"

Postingan itu disertakan gambar foto tiga petugas Aviation Security yang ada di lokasi pada saat kejadian berlangsung.

Saya suka mengobrol dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan profesi, karena dengan begitu saya bisa mendapatkan gambaran tentang dunia kerja mereka. Saya menarik kesimpulan bahwa bekerja di bidang pelayanan/jasa adalah profesi yang paling berat. Sebab bidang profesi ini berkaitan cara menghadapi orang/pelanggan/nasabah yang jumlahnya tidak sedikit dan memiliki berbagai karakter dan masalah.

Media massa belakangan ini menjadi tempat curhat paling disukai, terutama Facebook. Menulis di akun pribadi memang lebih mudah ketimbang menulis di tempat lain. Bahasa dan data tidak perlu terlalu banyak diedit dan dipertimbangkan. Selain itu, sudah menjadi sifat manusia bahwa dia senang diperhatikan, ditanggapi dan berbagi.

Sekilas, membaca bagian awal postingan, ada kesan si penulis mengalami ketidakadilan. Dia membuka postingannya dengan kata 'tragedi', yang sudah menjebak pemikiran para pembaca sebelum membaca isi lengkap postingannya. Dua wanita dewasa bepergian berdua dengan para keponakan yang masih kecil, bagasi banyak. Saya bisa membayangkan kerepotannya. Lalu pada saat masuk ke ruang check in (ini adalah kesimpulan saya, melihat foto-foto wujud bagasinya, bahwa bagasi berukuran kardus itu terlalu besar untuk dibawa masuk ke dalam kabin pesawat), petugas aviation security (avsec) mengetahui calon penumpang ini membawa snow spray dan memberitahu si penumpang bahwa mereka dilarang membawa snow spray dalam penerbangan sehingga bagasi mereka harus dibongkar. Sejauh ini tak ada masalah.

Si calon penumpang tidak keberatan snow spraynya diambil dengan syarat petugas membereskan dan merapikan packing bagasi seperti semula. Si petugas mengiyakan.

Nah, masalahnya baru muncul di sini nih. Setelah mengambil snow spray, si petugas tidak membungkus kembali bagasi seperti semula. Si calon penumpang protes. Menurut cerita, protesnya diabaikan dan para petugas yang ada malah menertawakannya. Lalu dia memotret mereka dengan ponselnya, yang sempat mendapat reaksi dari petugas, dan sisanya bisa kita baca dalam postingannya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun