Mohon tunggu...
Hani Rosfadhila
Hani Rosfadhila Mohon Tunggu... -

belajar dari setiap detik kehidupan dan berusaha untuk selalu berbagi cinta dan kasih sayang demi meraih cinta dan ridha Allah semata.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Cita-cita ≠ Profesi

1 November 2013   09:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:44 479
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(Susan)
cita-citaku (cita-citaku) kepingin jadi dokter
cita-citaku cita-citaku (cita-citaku) ingin jadi insinyur
cita-citaku cita-citaku (cita-citaku) menjadi anak pinter
cita-citaku cita-citaku (cita-citaku) ingin jadi presiden

(Susan)
boleh ka ria?
(ka Ria)
boleh, cita-cita memang harus setinggi langit
(susan)
iya, nanti kalau susan ga jadi presiden, ya wakilnya
(ka ria)
lho ko nawar, tapi ingat sinau belajar dan ora pareng nakal yen nakal ta’ jewer kupingmu
(susan) aduh

Sepenggal lirik dari Ria Ernes yang berjudul Susan Punya Cita-Cita. Adakah yang masih ingat?

Saat kecil kita punya banyak cita-cita, melihat polisi, ingin jadi polisi, melihat dokter ingin jadi dokter, melihat pesawat terbang, minta uang. *eh, salah fokus* hehe,,,,

Namun, dari sekian banyak cita-cita kita adakah yang tercapai, atau cita-cita kita hanya sekedar ucapan angin lalu?

Dari kita TK, sudah sering sekali ditanya “cita-citanya kalau udah gede mau jadi apa?” dulu ketika TK saya menjawab ingin jadi dokter, ketika SD cita-cita saya berubah lagi ingin jadi insinyur pertanian, ketika SMA berubah lagi ingin menjadi dokter atau psikolog. Ketika saya kuliah saya bercita-cita ingin menjadi seorang edupreneur. Namun, pada dasarnya saya ingin menjadi orang yang bisa membantu orang lain, walau saya tidak bisa menjadi seorang dokter atau psikolog tapi saya bisa membantu orang dalam dunia pendidikan, dan inilah jalan yang Allah kasih buat saya.

Banyak faktor yang menyebabkan cita-cita kita berubah salah satunya karena kita belum tau tujuan hidup kita apa, terkadang cita-cita hanya ikut-ikutan atau melihat profesi yang paling populer. Cita-cita sering identik dengan profesi, padahal cita-cita bukan profesi tapi cita-cita adalah tujuan hidup. Kalau diantara temen-temen ada yang masih bingung dengan cita-cita teman-teman maka coba renungkan kembali tujuan hidup teman-teman, kalau hanya sekedar mencari uang, pengemis dan pengamen pun penghasilan sebulannya bisa berjuta-juta loh, ga perlu sekolah malah.

Tentukan tujuan hidupmu dan fokuslah terus disana, maka itulah cita-citamu!!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun