REFLEKSIÂ
Pelajaran penting yang harus di pelajari dan terus di pelajari untuk memperkaya pengetahuan dan memperluas Ilmu pada diri sendiriÂ
Awal mula sejarah gereja Indonesia masuk tidak terlepas dari gereja-gereja barat yang membawah dampak yang sangat besar. Kekristenan dan gereja masuk dan lahir di Indonesia yaitu melalui drama politik di mana kepentingan politik membawa dan melahirkan gereja di Indonesia. Jadi pada dasarnya gereja di pakai menjadi batu loncatan untuk sebuah kepentingan politik karena bangsa-bangsa lain yang masuk ke Indonesia datang dengan tujuan untuk menguasai wilayah-wilayah dan rempah-rempah yang ada di Indonesia. Jadi sangat penting untuk di ketahui bahwa kekristenan dan gereja lahir di Indonesia bukan karena suatu kerinduan melainkan karena Sebuah kepentingan politik yang akhirnya menjadikan gereja menjadi perantara untuk sebuah kepentingan politik.
Awalnya sejarah gereja dan kekristenan masuk ke Indonesia melalui orang india yaitu pendeta uskup mereka yang sudah menjadi Kristen di sana dan terpanggil untuk membawah kekristenan ke Indonesia. Saat kekristenan di bawah masuk ke Indonesia sudah ada agama-agama lain seperti Islam Hindu dan juga agama-agama suku lainnya.Â
Pertama kali kekristenan masuk di Sumatra dan pengajarannya semakin meluas tetapi banyak pertentangan-pertentangan yang harus di hadapi dari keadaan atau situasi yang terjadi saat itu  sehingga mengakibatkan pertumbuhan kekristenan tidak berjalan dengan stabil karena banyak sebab akibat yang muncul Seiring berjalannya tetapi mereka yang terpanggil untuk meluaskan kekristenan terus berusaha untuk mengembangkan dan memperluas kekristenan di Sumatra  jadi di sini kita bisa melihat bagaimana perjuangan para uskup yang memiliki hati untuk membangkitkan kekristenan di Indonesia yaitu di mulai dari Sumatra.
Sejarah gereja Indonesia membawah kita dan mengingatkan kita bagaiman gereja di Indonesia bisa lahir sebagai Nex Gen atau generasi muda saat ini mungkin banyak yang belum kita ketahui mengenai bagaiman cikal bakal gereja bisa lahir berkembang di Indonesia oleh karena itu sangat penting bagi kita sebagai generasi mudah untuk belajar dan memahami sejarah-sejarah yang masuk khususnya di Indonesia.
Seperti yang sudah saya coba jelaskan sedikit bagian atas bagaimana sejarah kekristenan dan gereja masuk dan lahir di Indonesia. Jadi ternyata peranan politik sangat besar dan membawa pengaruh lebih contoh seperti pengaruh dari politik lahir juga gereja dan kekristenan pada masa awal sejarah gereja di Indonesia.
Saya sebagai anak muda generasi saat ini sangat banyak mendapatkan pelajaran penting melalui sejarah gereja di Indonesia bagaimana akhirnya saya belajar dan memahami hal-hal penting mengenai cikal bakal lahirnya gereja di Indonesia dan itu sangat menolong saya untuk mempertanggungjawabkan ketikan nanti pada saatnya saya di tanyakan mengenai sejarah gereja.Â
Banyak hal-hal luar biasa yang bisa di pelajari melalui sejarah gereja bagaiman kita mengenal agama-agama lain yang ada di Indonesia selain agama kristen contoh seperti agama budaya, agama adat dan banyak hal lain seperti gereja pulau yang ada pada masa abad ke-20 pada tahun 1864 di mana awal mula gereja di maluku, dan juga belajar bagaimana para pendeta dan pelayan serta guru saat itu berperan sangat luar biasa jadi belajar sejarah gereja di Indonesia sangat penting bagi kita khususnya anak mudah generasi saat ini.
Karena melalui pelajaran sejarah gereja di Indonesia kita akan menemukan banyak hal-hal menarik dan luar biasa bagaimana perluasan gereja dan kekristenan terjadi di atas Indonesia di berbagi daerah dan juga kita mampu mengenal orang-orang luar biasa yang memiliki peran penting dan hati untuk terus mengembangkan kekristenan di Indonesia terlebih khusus di berbagi daerah-daerah yang mungkin susah di jangkau. Selain daerah yang susah di jangkau nyawa pun menjadi taruhan untuk memperluas kekristenan di berbagi daerah di Indonesia.
Dari pelajaran sejarah gereja di Indonesia juga kita bisa melihat dan mempelajari perkembangan dan pertumbuhan gereja dan jiwa yang terjadi saat itu bagaiman proses yang cukup sulit harus di pacuh untuk memperluas dan memperoleh pertumbuhan jiwa yang signifikan sehingga perkembangan dan perluasan terus berjalan. Kita bisa melihat bagaimana peranan penting yang dilakukan para pelayan seperti guru yang perannya harus melayani di gereja kepada jemaat dan juga anak-anak, peran pendeta, pendeta pembantu dan juga perkembangan sekolah yang di dirikan pada masa itu untuk mendidik dan mengajar serta membawah pendeta-pendeta menjadi pendeta yang handal dalam berbagai profesi.