Pasangan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) selama memerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sejak 12 Februari 2016 hingga 23 September 2024, telah berhasil menciptakan kemandirian pangan dan meningkatkan kerukunan masyarakat di bidang sosial politik dan keagamaan provinsi berpenduduk 2,682 juta orang tersebut.
Selain itu, pemerintahan Sulut 2016-2025, tidak melupakan sejarah kepahlawanan untuk memperjuangkan dan mempertahankan Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang terjadi di Sulawesi Utara yang terkenal dengan sebutan Peristiwa Merah Putih 14 Februari 1946.
Ini adalah kesimpulan diskusi kecil secara informal beberapa orang Manado yang mengikuti Musyawarah Daerah (Musda) I Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (GPPMP) Provinsi Banten, Sabtu, 21 September 2024 di Tangerang Selatan, Banten.
Diskusi ini berlangsung di luar Musda. Saya lebih banyak mencatat apa yang dikatakan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Penerus Perjuangan Merah Putih 14 Februari 1946 (DPP GPPMP), Dr Jeffrey Rawis.
Diskusi kecil dan informal tersebut seperti menu makanan khas Manado, Tintuan atau bubur Manado, bercampur baur antara bidang pariwisata, demokrasi, kerukunan umat beragama dan sejarah kepahlawanan di Sulut serta hari ulang tahun Sulut ke-60.
"Kerukunan atau toleransi antar umat beragama di Sulawesi Utara akhir-akhir ini semakin bergema dan diakui secara luas," demikian kata Ketua Umum Dewan Pimpinan GPPMP Dr Jeffrey Rawis disela-sela Musda GPPMP I tersebut.
"Pak Olly dan jajaran pemerintahannya cukup bagus menjaga relasi yang harmonis antar umat beragama di Sulut. Ini membuat Sulut semakin terkenal. Bukan hanya maju bidang pariwisata, pertanian dan infrastruktur. Ini harus diakui," ujar Jeffry Rawis.
"Pak Olly dan Steven Kandouw, pandai dan cerdas dalam berkomunikasi dengan pemerintahan pusat, sehingga dalam membangun provinsi Sulut berjalan cukup lancar dan ini membuat sebagian besar masyarakat mencintai Gubernur ini," katanya lebih lanjut.
Jeffry Rawis (wartawan senior), juga mencatat pemerintahan OD-SK ini sangat perhatian pada sejarah kepahlawanan Sulut. Tahun 2023 lalu, OD dan SK mengadakan seminar tentang peristiwa bersejarah yang heroik para putera Sulut mempertahankan kemerdekaan RI 17 Agustus 1945 yang diproklamasikan Soekarno-Hatta.