JUMAT sore, 5 Januari 2024, di sebuah rumah, Jalan Prapanca, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan berkumpullah budayawan Eros Djarot, pengusaha dan politisi Lusyani Suwandi, pemusik dan pencipta lagu Jhony Sahilatua, penyanyi asal Tomohon (Sulawesi Utara) Shinta Caroline Mait, mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum Sulawesi Utara Yessy Momongan, mantan Bupati Bojonegoro (Jawa Timur) Suyoto atau Kang Yoto dan pengusaha M Najib Salim Atamimi asal Malang, Jawa Timur.
Eros Djarot yang kini kritis terhadap rezim berkuasa, datang terlambat di acara silaturahmi tahun baru 2024 ini. Tapi ia menyumbang doa dan sebuah lagu berjudul "Autumn Leaves" atau daun di musim gugur dengan iringan organ pencipta lagu "Damai Bersamamu" Jhony Sahilatua.
Eros mengatakan berdoa untuk Lusyani Suwandi yang dicalonkan Partai Nasdem (Nasional Demokrat) untuk menjadi anggota DPR dalam pemilihan umum 2024.
"Tapi saya tidak tahu apakah doa saya ini akan dikabulkan Tuhan atau tidak. Pokoknya saya berdoa untuk Lusyani yang cantik ini," ujar Eros.
Duduk di dekat Lusyani, Eros membawakan lagu romantis sekali melantunkan lagu Autumn Leaves. "Lirik dan lagu ini pas untuk saat ini," ujar Eros.
Lirik lagunya antara lain berbunyi seperti ini:
The falling leaves by the windows, The autumn leaves of red and gold, I see your lips, the summer kisses (daun berguguran terbang dekat jendela, daun daun musim gugur warna merah dan keemasan, Aku melihat bibirmu, ciuman musim panas).
Kemudian Shinta Caroline Mait melantunkan lagu berbahasa Jawa berjudul "Sayang" untuk Eros. Lirik lagu semi rap ini antara lain berbunyi seperti ini:
"Sayang opo kowe krungu jerite atiku, mengharap engkau kembali... Sayang, nganti memutih rambutku, Ra bakal luntur tresnoku". (Sayang, apa kamu mendengarkan jeritan hatiku, mengharap kau kembali, Sayang, sampai memutih rambutku, tak akan luntur cintaku).