Mohon tunggu...
Oscar Umbu Siwa
Oscar Umbu Siwa Mohon Tunggu... Peternak - Tau Humba

Asli Pulau Sumba NTT. Konsentrasi penulisan pada masalah Budaya dan penyalahgunaan narkotika yang menjadi ancaman bangsa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Narkoba dan Dunia Para Artis

13 Januari 2022   14:19 Diperbarui: 13 Januari 2022   14:21 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhir-akhir ini banyak kalangan artis di tanah air yang ditangkap polisi karena terlibat penyalahgunaan narkoba. Teranyar adalah Penyanyi Ardhito Pramono yang diamankan  Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Bagi masyarakat umum, kalangan selebritis atau artis dianggap erat kaitannya dengan narkoba. Sebenarnya angapan ini tidak sepenuhnya benar karena narkoba tidak pernah memandang status pekerjaan seseorang. Semua profesi bisa disusupi oleh narkoba. Tinggal bagaimana masing-masing orang memiliki mekanisme dalam dirinya untuk menolak penyalahgunaan narkoba.

Setelah ditangkap, para Artis ini sering kali mengaku memakai narkoba karena tuntutan pekerjaan sehingga memaksa mereka untuk menggunakan narkoba. Ini yang paling sering mereka ungkapkan. Padahal berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika penyalahgunaan narkotika dilarang kecuali dengan resep dokter. Artinya para artis tersebut telah mengetahui bahwa memakai narkoba dengan alasan apapun dibatasi oleh Undang-undang.

Artis yang terlibat penyalahgunaan narkoba juga dipengaruhi oleh lingkungan (dengan siapa dia bergaul). Kebiasaan para artis yang identik dengan pesta dan dunia malam juga menjadi salah satu pemicu penyalahgunaan narkoba. Biasanya mereka diperkenalkan dengan narkoba melalui teman dekat (bisa pasangan) atau manager. Nah dari mereka ini lah artis mulai mencoboa menggunakan narkoba sampai akhirnya kecanduan.

Setelah ditangkap minta direbab

Belakangan kita juga dibuat gelisah karena rehabilitasi seolah-olah diobral dengan sangat murah. Semua pesohor yang ditangkap karena narkoba meminta untuk direhab. Hal ini seolah-olah terkesan menghapus tindakan salah dari si artis. Rehabilitasi yang seyogyanya adalah upaya pemerintah untuk menyelamatkan pecandu melalui rehabilitasi terkesan dimanfaatkan oleh mereka yang secara sadar melakukan pelanggaran penyalahgunakan narkotika. Penyalahguna narkoba perlu untuk direhabilitasi daripada di penjara, namun perlu juga menciptakan efek jera kepada mereka yang secara sengaja menyalahgunakan narkoba. Apalagi artis yang notabene memiliiki penggemar yang berpotensi mengikuti gaya hidup mereka. Oleh karena itu perlu ada saksi yang lebih berat kepada artis yang memakai narkoba sebagai upaya melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun