Badan Naroktika Nasional (BNN) Republik Indonesia menggelar Press Releasi Akhir Tahun 2021 dengan menampilkan barang bukti narkotika yang berhasil disita selama kurun waktu satu tahun. Jumlahnya mencengkan...
Kepala BNN Komjend Pol. Petrus Golose memimpin langsung Press Release tersebut yang dihadiri oleh Anggota Komis III DPR RI dan sejumlah pejabat dari kementrian terkait serta organisasi internasional.
BNN RI berhasil mengungkap 760 kasus dengan total 1.109 tersangka dari 85 jaringan yang berasal dari Golden Triangle dan Golden Crescent. Berdasarkan barang bukti yang disita sebesar 115,1 Ton Ganja, 50,5 Hektar Landang Ganja, 3,313 Ton Shabu, dan 191.575 Butir Ekstasi.
Pengungkapan tersebut menurut Petrus Golose BNN telah mampu menyelamatkan jutaan jiwa masyarakat Indonesia dari penyalahgunaan narkoba.
Keberhasilan BNN menyita narkotika dalam jumlah yang besar tak lepas dari semangat War on Drugs yang digaungkan kepala BNN sejak pertama kali ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN.
"Dengan menggelorakan semangat War on Drugs, BNN RI bersinergi dengan elemen bangsa membangun kekuatan besar dalam perang melawan narkoba untuk mewujudkan 'Indonesia Bersinar' (Bersih Narkoba) melalui 3 (tiga) pendekatan yaitu Soft Power Approach, Hard Power Approach, dan Smart Power Approach, mulai dari pencegahan hingga dalam proses pasca rehabilitasi ujar Kepala BNN.
Sementara itu anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan mengapresi Langkah Pencegahan dan pemberantrasan yang dilakukan oleh BNN. Dengan anggaran yang minim dan dalam kondisi pandemic covid 19 BNN tetap mampu menjalankan tugas dengan sangat baik. Bahkan melebihi pengungkapan tahun sebelumnya tutup Arteria Dahlan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H