Badan Narkotika Nasional (BNNP) Provinsi Papua Barat menghadiri Rapat Kerja Daerah III, Gerakan Pramuka Papua Barat di  Pusdiklatda Arowi, Manokwari, Jumat 14/02/2020.
Hadir sebagai Narasumber sebagai Kabid Pencegan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Papua Barat drg. Indah Perwitasari. Dalam Paparannya Indah menjelaskan tentang kondisi darurat narkoba yang terjadi di Indonesia. Menurutnya banyak anak bangsa khususnya generasi mudah yang menjadi korban penyalahgunaan narkoba. Dia berharap anggota Pramuka ikut serta dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba.
"saya mengajak kita semua ikut terlibat dalam mencegah penyalahgunaan narkoba. Kita jaga tanah Papua dari narkoba" ujar Indah
Peserta terdiri dari  60 orang pengurus cabang Gerakan Pramuka Se Papua Barat. Peserta antusias mengikuti paparan yang sampaikan oleh BNNP Papua Barat dengan mengajukan pertanyaan dan saran untuk menjaga tanah papua dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Lebih lanjut Indah mengatakan kondisi darurat narkoba mengharuskan kita untuk lebih serius dalam menyikapa persoalan penyalahgunaan narkoba. Peredaran narkotika yang terjadi lanjut Indah diakibatkan oleh ketidaktahuan dan ketidakpahaman terhadap jenis, bahaya serta aspek hukum yang akan dihadapi nantinya ujar Indah.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini Pramuka dapat menjadi generasi yang mampu menjadi perpanjangan tangan BNN dalam menyampaikan pesan bahaya narkoba kepada masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H