Mohon tunggu...
Oscar
Oscar Mohon Tunggu... Arsitek - Bukan siapa-siapa!

Penulis Amatir, temukan saya di https://www.accubebe.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Fenomena Content Creator Kalangan "Emak-Emak" di Facebook

9 Februari 2024   10:59 Diperbarui: 9 Februari 2024   11:08 1229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Ilustrasi dari Freepik.com)

Fenomena menjadi content creator di Facebook terus meningkat, terutama di kalangan ibu-ibu. Mereka sangat antusias untuk menjadi pencipta konten di platform besutan Mark Zukerlberg.

Seiring dengan kemajuan teknologi dan akses internet yang semakin mudah, banyak 'emak-emak' yang melihat peluang ini untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan kreativitas mereka melalui konten yang mereka buat di Facebook. 

Mereka menyadari bahwa platform ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengekspresikan diri, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun komunitas.

Saat ini, terdapat beragam variasi video yang dapat ditemukan di halaman Facebook karena fenomena para ibu yang berlomba-lomba menjadi konten kreator. Mereka dengan antusias dan meningkatkan kreativitasnya dalam menghasilkan konten yang menarik dan menghibur.

Beragam mereka produksi konten di platform tersebut, ada berbagi pengalaman, tips, dan trik seputar kehidupan sehari-hari. Ada yang menciptakan video yang menggambarkan momen-momen lucu, menggemaskan, dan inspiratif dengan anak-anak mereka.

Selain itu, ada juga ibu-ibu (emak-emak) yang menggunakan platform ini untuk berbagi tips dan trik seputar kehidupan sehari-hari, seperti cara mengatur waktu, mengelola keuangan, atau merawat anak-anak dengan efektif. Mereka menciptakan video yang informatif dan memberikan inspirasi bagi ibu-ibu lainnya.

Melalui fenomena ibu-ibu jadi contect creator yang menghasilkan variasi video yang dapat ditemukan di halaman Facebook, para ibu ini telah berhasil menginspirasi dan menghibur banyak orang. Mereka telah membuktikan bahwa menjadi ibu tidak menghalangi seseorang untuk menjadi kreatif dan berbagi pengalaman dengan orang lain.

Mengapa Fenomena Ini terjadi?


Saat ini, para ibu-ibu sudah mulai menunjukkan eksitensinya di dunia digital. Mereka tidak lagi hanya menjadi ibu rumah tangga yang mengurus anak dan rumah tangga, tetapi juga ingin memiliki kehidupan sosial yang aktif dan produktif di dunia maya. Para ibu-ibu ini tidak ingin ketinggalan dengan generasi milenial yang telah menguasai dunia digital.

Dalam upaya untuk menunjukkan keberadaan mereka, para ibu-ibu ini tidak hanya menggunakan Facebook sebagai tempat untuk bersosialisasi dengan teman-teman mereka, tetapi juga berlomba-lomba dalam memanfaatkan monetisasi aplikasi Facebook untuk mendapatkan penghasilan. 

Mereka menyadari potensi besar yang dimiliki oleh platform ini dan ingin memanfaatkannya sebaik mungkin untuk menciptakan ekonomi baru bagi kalangan ibu-ibu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun