Perusahaan Cina Tingkatkan Penyensoran Konten Online

[caption id="attachment_140716" align="alignnone" width="640" caption="Ilustrasi/Admin: China dan Perusahaan Tehnology sepakat untuk sensor Internet(Gambar: Google Picture)"][/caption] Perusahaan Cina telah sepakat untuk meningkatkan sensor mereka terhadap isi internet, Kepala dari 39 perusahaan termasuk Baidu dan Alibaba sepakat untuk "mengekang rumor" dan penyebaran "informasi berbahaya". Kantor Berita Pemerintah Cina melaporkan bahwa Pemerintah Cina dan Kepala Perusahaan Internet Cina  telah sepakat untuk membantu pemerintah Komunis itu untuk menghentikan "penyebaran informasi berbahaya" di web. Kantor berita resmi Xinhua mengatakan kesepakatan itu resmi pada hari Sabtu, yang dihadiri oleh para pemimpin perusahaan termasuk  raksasa e-commerce Alibaba, mesin pencari Baidu dan  portal online Sina. Cina memang pasar internet terbesar di dunia. Langkah ini datang hanya beberapa minggu setelah para pemimpin Partai Komunis menyetujui daftar "pedoman pengembangan budaya" yang termasuk meningkatkan kontrol untuk media sosial dan hukuman bagi mereka yang menyebarkan  "informasi berbahaya" . Keputusa untuk menungkatkan kemanan di Internet  itu disepakati setelah sesi ke-tiga dimana telah pemerintah meyelenggarakannya dan dihadiri oleh beberapa kepala internet terbesar dan perusahaan teknologi di Cina. Xinhua mengatakan Menteri  informasi teknologi Miao Wei , mengatakan pada seminar tersebut bahwa perusahaan-perusahaan Internet juga harus meningkatkan investasi mereka dalam "pengawasan dan pelacakan." Penguasa  China telah semakin khawatir tentang booming-nya situs media sosial dan blog yang dapat memungkinkan pengguna untuk mengekspresikan pendapat mereka dan kritikan terhadap Pemerintah. Website di Cina memang i kadang-kadang menghindari pemantauan negara tersebut dan juga sensor. Sementara saat ini, Pemimpin Cina berjanji untuk memperkuat kontrol mereka terhadap Internet pada  bulan lalu. Pertemuan dipimpin oleh Wang Chen, direktur Kantor Informasi Dewan Negara, propaganda pemerintah dan lengan informasi. Perusahaan internet Memang sepakat untuk/dan "sungguh-sungguh menjaga penyiaran pesan-pesan positif secara online," laporan kantor berita Xinhua. Bulan lalu seorang mahasiswa ditahan setelah dituduh memposting berita palsu tentang seorang pria membunuh delapan kepala desa di provinsi selatan-barat Yunnan. dengan alasan tersebut Pemeritah Cina untuk menyensor Internet. Cina memiliki lebih dari 500 juta pengguna internet dan pihak berwenang telah khawatir tentang penyebaran informasi yang mereka anggap tidak cocok. Sumber: Reuters | Xinhua | PCworld | BBC | Tnw| Link: Uncrubase.com