Mohon tunggu...
Oscar Pangaribuan
Oscar Pangaribuan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar menulis! Penikmat Traveler!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Breaking News: BlackBerry PHK Karyawan Lagi!

21 Agustus 2013   10:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:02 829
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_260752" align="aligncenter" width="640" caption="( BlackBerry /AP Photo )"][/caption]

Sebagai upaya untuk mengurangi masalah keuangan dalam tubuh perusahaan, pihak Blackberry melakukan lagi PHK terhadap karyawannya. Di tengah dirundung masalah, pihak perusahaan memutuskan untuk mengurangi permnasalahn tersebut dengan melakukan PHK sebanyak 100 karyawan mereka.

Upaya ini dilakukan dengan memangkas 100 pekerjaan karena memasuki "tahap kedua rencana transformasi di dalam perusahaan asal Kanada ini. Dalam rilis untuk melakukan PHK itu, perusahaan Blackberry tidak mencantumkan atau mengatkan di perusahaan mana mereka akan melakukan PHK.

Stasiun radio Radio 570 pertama kali dilaporkan berita tersebut .

"Evolusi kami sebagai sebuah perusahaan sedang berlangsung dan sama sekali tidak mudah, tapi kita realistis tentang apa yang diperlukan untuk memindahkan transformasi maju pada waktu yang tepat," kata juru bicara BlackBerry dalam sebuah pernyataan.

Langkah ini menyusul setelah mereka melakukan PHK sebayak 250 karyawannya dari fasilitas pengujian produk BlackBerry pada bulan lalu, beberapa diatanranya para eksekutif Perusahaan, dan sebanya 5.000 PHK dilakukan pada tahun lalu. Terakhir kali perusahaan melaporkan jumlah total staf, pada bulan Maret sebanyak 12.700 karyawan. Ini dipengaruhi kekecewaan para pemegang saham atas prestasi BlackBerry dalam enam bulan terakhir yang belum juga meraup keuntungan.

Minggu lalu perusahaan mengatakan telah membentuk komite khusus untuk mengeksplorasi alternatif atau  strategis, yang memungkinkan akan menjual perusahaan atau melakukan patungan. Blackberry memang sangat frustrasi saat ini, setelah di tendang oleh duopoli iOs Apple dan Google Android. BlackBerry telah berjuang di bawah tekanan yang meningkat dari pesaing globalnya dan juga Blackberry gagal menahan serangan dari  iPhone Apple dan perangkat yang menjalankan sistem operasi Android dari Google Inc. Bahkan Paling sakitnya adalah saat ini BlackBerry tertinggal dari sistem operasi perangkat mobile Windows untuk pertama kalinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun