Mohon tunggu...
Oscar Pangaribuan
Oscar Pangaribuan Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Belajar menulis! Penikmat Traveler!

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Masa Depan RIM BlackBerry, Apakah Masih Ada?

7 Juli 2012   09:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:12 1991
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1338386952125347263

Alasan lainnya, RIM BlackBerry tak melakukan pemasaran secara intens ,  BlackBerry membuat kesalahan besar dengan tidak memasarkan produknya secara intens yang ujungnya pesaing BlackBerry telah menyalip pasar dengan memasarkan produk mereka secara hangat kepada pelanggan. Yang ujungnya jumlah pengguna BlackBerry di Amerika Serikat dan seluruh dunia dengan  jelas terperosok dan tergelincir. Pendapatan pun dari Research In Motion makin menyakitkan.

Kehilangan Uang dan pangsa pasar serta melakukan PHK besar-besara telah membuat RIM Blackberry menunda untuk tak memperkenalkan BlackBerry 10, padahal peluncuran produk ini diharapkan mampu mengangkat performa RIM dari persaingan pasar telepon pintar. Tetapi ada orang-orang yang skeptis dengan RIM BlackBerry beranggapan bahwa BB 10 tak mampu untuk mendongkrak popularitas Perusahaan.

Jika ini di tunda oleh RIM sampai tahun 2013, kemungkinan besar Perusahaan akan terus mendapatkan tantangan dan tekanan dari perusahaan sejenis seperti Apple, Microsoft"s Windows Phone dan Google Android. Dan juga bisa dikatakan bahwa RIM memang benar-benar akan "mati", hanya menunggu tanggal kematian atau tahun kematiannya. Bayangkan saja, jikapun RIM melakukan pengenalan BB10 maka ada kemungkinan bahwa RIM Blackberry masih punya strategi lain atau uang, pemasaran dan lainnya. tetapi  BB10 di tunda untuk di kenalkan, bisa jadi ini menambah penyakit bagi RIM atau menambah peti Mati lagi.

Apalagi yang bisa di harapakan dari RIM BlackBerry?

Tadinya BB 10 adalah harapan dari Blackberry tapi ditunda, dan tak bisa lagi menjadi harapan besar untuk saat ini bagi RIM Blackberry. Dan jika BlackBerry terus di jalan yang sama dan menolak untuk berubah atau setidaknya berubah bentuk, gaya, aplikasi masuk, rubah semua direksi dan strategi lainnya maka akhir kehidupan RIM BlackBerry tampaknya tak terelakkan karena RIM BlackBerry hanya memiliki 6% di pasar ponsel di seluruh dunia. iPhone dan Android makin merajai.

Jika RIM Blackberry tak mau untuk melakukan perubahan maka masa depan dunia Smartphone ada di tangan Apple dan Google. IPhone dan Android akan terus merajai smartphone pada tahun-tahun mendatang. Bayangkan saja saat ini pengguna iPhone dan Android selalu saja melambung, dan yang mengerikan lagi adalah bahwa sebagian besar pengguna Blackberry ingi beralih ke Android dan iPhone (Lihat Kompas.com).

Jadi, ini artinya bahwa masa depan Smartphone ada ditangan kedua Perusahaan tersebut. Bagaimana dengan Nokia?Ah...ini juga sama halnya dengan RIM Blackberry, senasip dan sependeritaan. Kasian RIM dan Nokia ya..?

iPhone dan Android Akan raja Smartphone.

Semoga Bermanfaat Saran dan Kritik berikan di Komlom Komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun