Korea juga demikian, Undang-undang baru dari Korea mulai menyensor jaringan sosial dan aplikasi mobile, dan para pemakai Internet di Korea mengatakan bahwa tindakan Pemerintah Korea tersebuttidak lain hanya untuk mengontrol masyarakat serta menyensor Media sosial dan penekanan terhadap Pemakai Internet.
Jika kita lihat dalam kasus di atas, tentunya kebebasan berbicara di Internet mulai terabaikan serta kebebasan berbicara di Internet telah mulai di kontrol oleh Para penguasa. Kita banyakan saja, hanya karena Kritikan terhadap pemerintah bisa berakibat ke penjara!Hah..!.
Kembali kepada Kasus India, Dimana pemerintah Amerika serikat telah melakukan reaksi karena langkah pemerintah India yang secara cepat ingin melakukan penghapusan Konten dan Kritikan, Pemerintah AS mengatakan melalui Duta Besar bahwa Kita di seluruh dunia harus mendukung para bLogger yang di tangkap dan juga melindungi kebebasan berekspresi di Internet , serta kita berkumpul di dunia online untuk mendukungnya.
AS juga menyatakan bahwa "dengan menjaga kebebasan berbicara di dunia online, kita dapat melestarikan internet sebagai platform untuk ide-ide, inovasi, koneksi, dan pertumbuhan ekonomi". AS adalah salah satu pendukung terkuat kebebasan berbicara secara online.
**********
Read more at: http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DIndia%2Bshould%2Bpreserve%2Bfreedom%2Bof%2Bspeech%2Bon%2Bthe%2Binternet:%2BUS%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DEWB%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://indiatoday.intoday.in/story/us-urges-global-community-freedom-of-expression-india-censor-social-media/1/163184.html&usg=ALkJrhh2ULxaABP9ZoOpE3ivsJtD1sIuSw Read more at: http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DIndia%2Bshould%2Bpreserve%2Bfreedom%2Bof%2Bspeech%2Bon%2Bthe%2Binternet:%2BUS%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DEWB%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://indiatoday.intoday.in/story/us-urges-global-community-freedom-of-expression-india-censor-social-media/1/163184.html&usg=ALkJrhh2ULxaABP9ZoOpE3ivsJtD1sIuSw Read more at: http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3DIndia%2Bshould%2Bpreserve%2Bfreedom%2Bof%2Bspeech%2Bon%2Bthe%2Binternet:%2BUS%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DEWB%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://indiatoday.intoday.in/story/us-urges-global-community-freedom-of-expression-india-censor-social-media/1/163184.html&usg=ALkJrhh2ULxaABP9ZoOpE3ivsJtD1sIuSw
Kegiatan spionase online, blokade dan propaganda, serta intimidasi dan penganiayaan di kehidupan biasa merupakan ancaman bagi kebebasan internet, Namun hal ini di berbagai negara seakan di abaikan. Demikian juga pernyataan Menteri Luarnegeri Belanda.
Pemerintah Belanda saat ini juga melalui Menteri Luar Negeri Belanda, Uri Rosenthal, telah berbicara untuk mendorong perlindungan kebebasan berbicara secara online, dan mendesak dunia untuk mendukung para blogger, aktivis cyber dan netizen lain yang sedang dianiaya karena "mengkritik negara". Pernyataan itu dibuat pada halaman Facebook iFreedom 2011. Dan Pemerintah Belanda meyesalkan tindakan para Pemimpin Negara yang telah mengakap serta menganianya para aktivis Blogger tersebut, serta menyerukan kepada Dunia untuk mendukung para Blogger tersebut. Dan Kepedulian tentang nasib para blogger dan lain-lain sedang dipertanyakan oleh kedutaan besar Belanda.
Pada Kesempatan itu Menteri Luar Negeri Belanda mengatakan dalam pernyataanya, Pemerintah Negara manapun harus bertanggung jawab atas Hak Asasi Manusia Si internet. Serta Menteri Luar Negeri Belanda mengundang untuk mendukung Konferensi Freedom 2011 Online di Belanda yang juga di hadiri Oleh Menlu AS, Dengan topik "Bebas Berbicara di internet dan lindungi para aktivis blogger". acara ini juga di siarkan melalui Facebook dan kita juga dapat mengajukan pertanyaan dan lainnya, iFreedom2011"
Sumber: Thenewxtweb.com | RadioNetherland | Wikipedia.id |
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H