Detik rintik bunyi suara hujan membasahi jendela kamarku.
Pepohonan saling menari di hembus angin yang damai.
Suasana damai itu membuat ku ingin menggoreskan tinta sastra.
Lembaran putih bertumbuk mulai ku buka satu persatu.
Kutuangkan percikan imajinasi di dalam tinta itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!