Mohon tunggu...
Osama
Osama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Patah dan sambungkan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Selimut Ku

9 Januari 2025   07:00 Diperbarui: 9 Januari 2025   19:18 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benang & Sumber : Pinterest

Ribuan benang yang menyatu dalam sebuah hamparan.
Tempat ternyaman yang aku nantikan selama ini.
Perjalanan yang panjang membuat ku kelelahan.
Aku ingin kembali kedalam hamparan itu.
Hamparan yang nyaman penuh dengan kehangatan.
Semua gunung yang kupikul, kini menjadi kapas yang bertaburan.
Gelap menjadi terang.
Gelisah menjadi tenang.
Aku ingin setiap saat didalam hamparan itu.
Aku yakin suatu saat.
Ia menjadi kulit di tubuhku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun