Mohon tunggu...
Oryzae Sativa Linies
Oryzae Sativa Linies Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Humas Rumah Sakit Islam Banjarnegara

Baca berita disini

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kepala Instalasi Gizi RSI Banjarnegara Beberkan Manfaat Apel

27 November 2022   13:12 Diperbarui: 27 November 2022   13:17 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

RSI BANJARNEGARA - Apel adalah buah yang bermanfaat. Apel mengandung nutrisi seperti antosianin dan tanin.

"Apel bebas dari kolesterol, dan natrium. Ini mengandung antioksidan, vitamin C, vitamin B, dan vitamin," kata Kepala Instalasi GIZI RSI Banjarnegara Jawa tengah Pujiningsih AmG.

Beberapa manfaat apel di bawah ini perlu disimak.

Apel kaya nutrisi, dan terdiri dari polifenol. Apel adalah sumber serat dan vitamin C yang baik yang dapat memiliki banyak manfaat kesehatan. Apel adalah sumber serat makanan yang baik, dan menyediakan 12% dari serat harian. Apel mengandung Fitonutrien dan Flavonoid seperti Quercetin, Epicatechin, Phloridzin, dan senyawa polifenol lainnya.

Menurut para peneliti, apel lebih mengenyangkan karena kurang padat energi, dan tetap saja mengandung serat. Kandungan seratnya mengisi perut dengan kalori yang lebih sedikit.

Apel mengandung serat yang membantu menurunkan kadar kolesterol darah dalam tubuh. Apel mengurangi risiko stroke jantung dan juga penyakit jantung lainnya.
Untuk diketahui, apel juga mengandung polifenol yang memiliki efek antioksidan dan terkonsentrasi di kulitnya. Polifenol adalah flavonoid dan disebut sebagai Epicatechin. Ini membantu mengurangi tekanan darah dalam tubuh. Sifat antioksidan apel mengurangi oksidasi lemak yang dikenal sebagai peroksidasi lipid.

Apel memiliki kemampuan anti kanker yang melindungi tubuh dari sel kanker. Beberapa senyawa terkandung dalam kulit apel disebut Triterpenoids yang menghancurkan pertumbuhan sel kanker dalam tubuh manusia.

Makan apel mengurangi risiko Diabetes Tipe 2. Apel sarat dengan serat larut untuk menumpulkan perubahan gula darah. Apel mengandung pektin yang membantu mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh. Polifenol dalam apel mencegah kerusakan jaringan sel beta di pankreas. Sel-sel beta menghasilkan insulin dalam tubuh, dan ini mengarah pada Diabetes Tipe 2.

Apel dikaitkan dengan kepadatan tulang yang lebih tinggi. Senyawa seperti antioksidan dan anti-inflamasi yang ada dalam apel meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang serta menjaga massa tulang seiring bertambahnya usia. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun