Menurut Gregory Grossman (1984), yang dimaksud dengan sistem ekonomi adalah : "Sekumpulan komponen-komponen atau unsur-unsur yang terdiri atas unit-unit dan agen-agen ekonomi, serta lembaga-lembaga ekonomi yang bukan saja saling berhubungan dan berinteraksi melainkan juga sampai tingkat tertentu yang saling menopang dan memengaruhi.
Sistem ekonomi kapitalis adalah sistem ekonomi dimana pihak swasta memiliki kebebasan untuk memiliki alat produksi dan mengembangkan usahanya sementara itu pemerintah tidak ikut campur dalamperekonomian. Pada sistem ekonomi ini terdapat keleluasaan bagi perorangan untuk memiliki sumber daya, seperti kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha dalam mencari keuntungan.
Prinsip dasar sistem ekonomi kapitalis ada 2 yaitu kebebasan memiliki harta secara perorangan, kebebasan ekonomi, dan persaingan. Sedangkan kerangka Dasar Sistem Ekonomi Kapitalis mencakup kelangkaan, pandangan tentang value (nilai) barang, serta peranan harga dalam sistem ekonomi kapitalis (produksi, konsumsi, dan distribusi).
Sistem ekonomi sosialis merupakan sistem perekonomian yang bertujuan untuk kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak adanya penindasan ekonomi. Sistem ekonomi sosialis juga disebut sebagai sistem ekonomi terpusat karena segala sesuatunya diatur oleh negara, dan dikomandokan dari pusat. Dikarenakan pemerintahlah yang menguasai seluruh kegiatan ekonomi. Jika sistem ekonomi kapitalis sepenuhnya menyerahkan siklus ekonomi pada mekanisme pasar yang berkembang. Maka dalam sistem ekonomi sosialis, pemerintah mempunyai andil besar dalam mengatur roda perekonomian di sebuah negara. Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pengawasan terhadap rantai perekonomian masyarakat.
Prinsip Dasar Sistem Ekonomi Sosialis yaitu Pemilikan harta oleh Negara dan Kesamaan ekonomi. Sedangkan untuk Ciri- Ciri Ekonomi Sosialis diantaranya Lebih mengutamakan kolektivisme (kebersamaan), Peran pemerintah sangat kuat, serta Sifat manusia ditentukan oleh pola produksi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H