Mohon tunggu...
Ortie Verien
Ortie Verien Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang sedang mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Peranan Organisasi Kemahasiswaan Pada Pengembangan Diri

1 Desember 2023   18:47 Diperbarui: 1 Desember 2023   18:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Organisasi kemahasiswaan, sebenarnya apa yang dimaksud dengan organisasi kemahasiswaan? Organisasi kemahasiswaan ialah wadah atau sarana pengembangan diri mahasiswa baik dalam softskill ataupun hardskill. Setiap perguruan tinggi biasanya memiliki organisasi kemahasiswaanya masing-masing.

Kehidupan setiap mahasiswa sangat beragam, banyak berbagai kegiatan yang dipilih oleh para mahasiswa sebagai kegiatan pendukung selain kegiatan akademis, salah satunya dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan. Organisasi kemahasiswaan memiliki berbagai bidang, banyak sekali organisasi kemahasiswaan yang dapat dipilih oleh mahasiswa. Selain sebagai kegiatan pendukung di perkuliahan, organisasi kemahasiswaan memiliki berbagai manfaat bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa di indonesia saat ini yang memanfaatkan organisasi kemahasiswaan sebagai alat untuk mengembangkan dirinya.

Organisasi kemahasiswaan memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengembangkan dirinya dalam kepemimpinan, mahasiswa dapat membangun sikap kepemimpanannya dalam dirinya ketika mengikuti kegiatan-kegiatan yang dibuat oleh organisasi kemahasiswaan. Salah satu contohnya ialah pada saat ketika organisasi kemahasiswaan membuat kegiatan, mahasiswa bisa mengambil kesempatan ini untuk membangun sikap kepemimpinan pada dirinya, dimulai dari memimpin teman-teman sesama anggota. Kesempatan ini sangat cocok bagi mahasiswa yang baru saja ingin membangun jiwa kepemimpinan. Jiwa kepemimpinan sangat diperlukan di kehidupan sehari-hari, itulah mengapa jiwa kepemimpinan ini harus dibangun pada diri kita.

Kemudian organisasi kemahasiswaan dapat digunakan sebagai sarana memperluas relasi, pertemanan dan interaksi mahasiswa. Organisasi kemahasiswaan dapat digunakan sebagai tempat mahasiswa berinteraksi dengan mahasiswa dari jurusan lain, fakultas lain bahkan perguruan tinggi lain. Organisasi kemahasiswaan juga dapat membuat kita memiliki kesempatan berinteraksi dengan kakak tingkat atau mentor yang mempunyai pengalaman lebih daripada kita, hal ini dapat kita jadikan sarana kita untuk mempelajari hal baru dan pengalaman baru. Banyaknya kesempatan bertemu dan berinteraksi dengan mahasiswa lain juga membantu kita dalam memperluas wawasan dan pengetahuan kita sebagai mahasiswa. Mengobrol bahkan bertukar pikiran dan cerita dapat menambah wawasan dalam diri.

Adanya kegiatan organisasi kemahasiswaan menambah kegiatan yang ada pada kehidupan mahasiswa, hal ini dapat dijadikan mahasiswa sebagai pembelajaran dalam manajemen waktu. Tanggung jawab sebagai seorang mahasiswa tetap harus diutamakan ketika kita mengikuti organisasi kemahasiswaan, akan tetapi tanggung jawab yang dimiliki di organisasi juga harus tetap dijalankan. Hal ini lah yang dapat digunakan agar kita dapat belajar manajemen waktu. 

Kita juga dapat mengasah public speaking kita, kita memiliki banyak kesempatan bertemu banyak orang dan melatih kita agar tidak gugup ketika berbicara di depan orang banyak. Melalui kegiatan-kegiatan organisasi juga kita dapat mengambil kesempatan sebagai seorang MC ataupun moderator yang dapat melatih skill public speaking kita. Banyak juga organisasi yang menjadi wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat nya, tidak hanya di bidang public speaking tetapi ada juga yang di bidang pembuatan essai, menyanyi, dance, musik, olahraga dan lain-lain.

Dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan juga mahasiswa dapat melatih kemampuan bekerja dalam tim. Jika di perkuliahan melatih kemampuan bekerja dalam tim melalui tugas kelompok atau kerja kelompok, di organisasi kita juga dapat melatih kemampuan bekerja dalam tim, salah satunya dengan menjadi panitia atau bagian dalam sebuah event. Ketika organisasi sedang mengadakan event kita dapat mengambil kesempatan ini dengan cara menjadi bagian dalam event. Hal ini menjadi salah satu cara agar kita dapat melatih dan mengembangkan kemampuan kita ketika bekerja dalam tim dimana baik atau tidaknya kekompakkan kita dengan tim menjadi faktor suksesnya event tersebut.

Banyak sekali manfaat dari mengikuti organisasi kemahasiswaan jika kita menggunakan organisasi tersebut dengan baik dan maksimal. Pengembangan diri tidak hanya di akademis akan tetapi juga di non-akademis. Pengalaman-pengalaman yang didapat di organisasi dapat kita gunakan ketika kita sudah memasuki dunia kerja. Mengikuti organisasi juga sebagai simulasi ketika kita di dunia kerja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun