[caption id="attachment_260938" align="aligncenter" width="600" caption="Polisi yang ramah menjaga para pengunjuk rasa Aksi Solidaritas untuk Mesir di Jakarta (sumber: twitter)"][/caption] Ribuan rakyat Indonesia berarak secara besar-besaran di ibu kota negara (Jakarta) sebagai sokongan kepada Legitimasi Rakyat dan menolak kudeta militer Mesir. Mereka juga mengutuk pembunuhan yang dilakukan oleh polisi dan militer serta preman bayaran terhadap demonstran damai. Aksi yang berlangsung hari Senin kemarin ini (19/8) menarik perhatian dunia dan terutama rakyat Mesir karena dalam aksi ini tampak keramahan para polisi yang berjaga mengamankan para demonstran. Bahkan, seperti tampak dalam foto, para polisi turut mengangkat salam empat jari (#R4BIA) "Kami semua adalah Rabiah" yang merupakan simbol solidarity seluruh dunia untuk rakyat Mesir yang berjuang mengembalikan proses demokratisasi secara damai dari cengkeraman junta militer. Foto keramahan dan salam empat jari para polisi ini pun beredar ramai di media dan social media Mesir. Keramahan polisi Indonesia ini sangat kontras dengan polisi Mesir yang bukannya mengamankan rakyatnya yang berunjuk rasa malah membantai para demonstran damai dengan peluru tajam hingga memakan korban ribuan jiwa yang sudah melayang. Sungguh tragis dan bengis aparat yang membunuhi rakyatnya sendiri. Sampai-sampai Lembaga pemantau hak asasi manusia internasional (Human Right Watch) mengungkapkan, pembantaian di Mesir merupakan pembunuhan terburuk dalam sejarah moderen sebuah negara. Sungguh rakyat Mesir mendambakan keramahan dan persahabatan para aparat keamanannya seperti yang ditunjukkan para polisi Indonesia yang ramah dan bersahabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H