Mohon tunggu...
Gunawan Gunawan
Gunawan Gunawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

http://ormitamedia.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Motivasi untuk Hidup Lebih Baik

22 September 2013   23:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:32 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Pernahkah Anda terbangun di pagi hari dengan badan lesu, sakit kepala dan rasa malas untuk bergerak seperti tidak ada motivasi hidup? Rasanya kita tidak mau menghadapi hari itu dengan antusias karena tida adanya motivasi hidup. Kepala sudah terlalu penuh memikirkan berbagai macam persoalan hidup yang tiada berujung. Seperti kata pepatah, hidup segan mati pun tak mau. Saat itu adalah saat yang tepat untuk berpikir positif.Pikiran yang positif akan memberikan motivasi hidup tinggi. Semangat yang sempat memudar akan kembali berapi-api. Cahaya yang tampak buram di depan sana sudah menampakkan pendarnya dan muncul sedikit petunjuk untuk solusi masalah berat yang sedang dihadapi. Saat itulah motivasi hidup kembali bangkit dan memacu diri untuk melakukan sesuatu yang berguna. Berguna untuk siapa? Melakukan aktivitas yang baik itu berguna bagi diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Namun adakalanya tidak semua orang bisa mengatasi persoalan dengan pikiran terbuka. Memendam permasalahan dalam hati menyebabkan hilangnya motivasi hidup. Seberat apa pun masalahnya jika kita mau membuka diri dan melapangkan dada untuk menerima segala masukan yang berguna, tentunya motivasi hidup kita tidak akan tenggelam. Berpikir positif saat berhadapan dengan suatu hal yang berada jauh di luar harapan kita tidak mudah. Manusia cenderung keras kepala dan tidak mau menunggu. Bagaimana caranya agar kita bisa terus berpikir positif? Siapa pun tidak ingin hidup tanpa motivasi karena motivasi hidup akan membuat langkah perjalanan kita semakin ringan dan bergairah. Seringkali tanpa sadar kita kehilangan motivasi hidup karena berbagai ujian dari Tuhan yang dianggap berat. Kita mengabaikan cara berpikir positif dan malah mengumpulkan energi negatif saat memikirkan suatu masalah tanpa aksi mencari solusi terbaik. Bila kita ingin unggul dalam kehidupan, maka kita harus menjadi manusia yang memiliki motivasi hidup. Kita harus tahu bagaimana caranya memotivasi diri sendiri. Kita juga harus bisa mempertahankan semangat tinggi betapapun sulitnya keadaan yang dihadapi. Dengan cara ini, kita akan mendapatkan kekuatan untuk mengatasi berbagai jenis kesulitan hidup. Motivasi hidup dalam diri kita tidak akan hilang begitu saja. Mereka yang berkecil hati dalam situasi sulit akan mengalami kehilangan bahkan sebelum pertempuran dimulai. Kalimat positive thinking bahkan telah menjadi semacam frase populer dalam kehidupan dan kebudayaan kini. Banyak sekali para ahli, motivator, dan buku-buku yang menyarankan positive thinking untuk sebuah motivasi hidup sebagai solusi bagi mereka yang sedang tidak percaya diri. Kesadaran diri adalah salah satu elemen yang membangun positive thinking karena sadar diri merupakan langkah penting dari berbagai bentuk pengembangan diri. Kita harus menyadari kemampuan diri sendiri dan hal yang ada di sekitar sebelum memahami makna yang terkandung di dalamnya dan belajar untuk berubah dan berkembang. Dengan menyadari diri sendiri inilah kita memiliki motivasi hidup yang tinggi. Tapi cara berpikir kita tidak akan berubah jika kita tidak menyadari pikiran yang muncul pertama kali. Sekali-kali luangkan waktu untuk sekadar merenung dan menyusuri perasaan kita dengan hati-hati, satu hari saja. Dengarkan dirimu sendiri selama momen itu dan setelah selesai kita mungkin akan terkejut ternyata kita tidak begitu menyadari diri sendiri sepanjang hari itu. Kita akan menemukan beberapa penyataan negatif yang muncul dan tanpa disadari disetujui oleh diri kita. Dengarkan pikiran-pikiran negatif itu, awasi tindakan negatif yang mungkin bisa kita lakukan dan perhatikan dengan baik perasaan negatif yang bisa muncul. Semua hal ini, baik atmorfir negatif ataupun positif akan mempengaruhi motivasi hidup kita. Terlalu banyak pikiran negatif tanpa kita sadari akan memangkas sedikit demi sedikit motivasi hidup yang kita miliki. Apa sebenarnya motivasi hidup kita? Cinta, keluarga, orang yang disayangi, cita-cita, mimpi dan semua harapan akan kebaikan. Untuk meningkatkan kualitas motivasi hidup kita, bisa dimulai dengan membuat pernyataan baru di dalam pikiran kita. Misalnya, jika terbiasa mengucapkan, “aku sudah punya pekerjaan”, cobalah diganti dengan, “aku akan sangat bahagia jika bisa menemukan karir baru yang menjanjikan.” Dengan begitu, kita akan semakin semangat mengembangkan diri dan memperbaiki segala kekurangan yang ada di dalam diri. Motivasi hidup akan semakin menggelora karena kita memiliki suatu tujuan hidup. Hal lain yang menjadi elemen penting dalam motivasi hidup adalah tanggung jawab. Memiliki rasa tanggung jawab sangat penting bagi pengembangan diri. Jika manusia tidak memiliki tanggung jawab, maka dalam kesehariannya dia akan bertindak semaunya tanpa memikirkan orang lain juga lingkungan. Motivasi hidup yang dia miliki hanya untuk dirinya sendiri. Manusia hidup tidak sendirian. Kita memiliki orang terkasih, keluarga, teman, sahabat, kolega dan rekan kerja yang selalu hadir dalam lingkaran kehidupan. Salah satu hal negatif yang sering mampir dalam pikiran kita adalah menyalahkan orang lain. Setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing atas sesuatu. Tapi seringkali di saat tugas yang seharusnya diselesaikan oleh kita tidak beres kemudian terjadi banyak gangguan dan hambatan, kita kadang menyalahkan orang lain atas situasi yang tidak menyenangkan itu. Sikap menyelahkan ini dipacu oleh ego dalam diri. Pemikiran negatif seperti ini tidak bisa menambah motivasi hidup, malah akan mengikisnya perlahan tanpa kita sadari. Dengan memegang tanggung jawab atas tindak tanduk kita, pemikiran dan emosi, kita akan bisa mengendalikan dan mengubah diri sendiri. Maka dari itu kita haru bertanggung jawab pada diri sendiri dan mendapat hasilnya, yaitu memegang kendali diri dengan baik. Pribadi yang memiliki kendali baik memiliki semangat dan motivasi hidup tinggi. Setiap langkah yang kita laksanakan dalam mengembangkan diri sendiri sama pentingnya dengan calon langkah yang akan dilakukan selanjutnya. Namun tanpa kesadaran diri dan keikhlasan, harapan untuk perubahan terhitung kecil. Langkah-langkah inilah yang nantinya akan mengiringi kita melakukan perjalanan dengan motivasi hidup yang tinggi dan kuat. Salah satu contoh mereka yang memiliki motivasi hidup tinggi adalah, ketika seseorang divonis koma secara medis, maka mereka hanya memiliki sekian persen kesempatan untuk hidup kembali. Hanya sedikit kemungkinan bagi pasien koma untuk bisa kembali membuka mata dan menatap dunia. Tetapi, mereka yang memiliki motivasi hidup tinggi dan didampingi oleh semangat orang-orang tercinta, cenderung dapat kembali sembuh dan sehat. Keluarga dan orang-orang tercinta meniupkan semangat dan kasih sayang melalui bisikan yang diserukan ke telinga pasien dengan harapan mereka akan mendengarnya. Percaya atau tidak, peristiwa seperti ini sering terjadi. Salah satu faktor yang menyebabkan pasien koma kembali bangun adalah motivasi hidup dalam dirinya yang kuat. “Aku ingin sembuh, aku harus sehat, masih banyak yang bisa kulakukan di dunia ini dan menjadi manusia bermanfaat bagi sesama.” Bagi manusia, motivasi hidup itu sangat penting karena dengan motivasi hidup itulah kita bisa terus hidup dan melakukan kebaikan. ______________ ormitamedia.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun