Mohon tunggu...
orlavia
orlavia Mohon Tunggu... Perawat - Universitas Airlangga

Hai saya Orlavia! Mari simak artikel saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Penyesalan Pilihan: Belum Dilantik, tapi Kan Berkelanjutan?

4 Juni 2024   11:40 Diperbarui: 4 Juni 2024   11:45 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi Capres 2024 (CNBC Indonesia/ Edward Ricardo)

Persaingan 3 kandidat terkait visi misi saat Pemilihan Umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres 2024) sempat membuat semua platform media sosial gempar, salah satunya adalah aplikasi X. Kebebasan beropini dari aplikasi ini menjadikan alasan mengapa ada banyaknya buzzer di aplikasi ini, setiap kandidat memiliki buzzer untuk menyuarakan keelokan dari paslon yang mereka dukung. 

Campur tangan buzzer tampaknya sedikit membuahkan hasil, pasalnya banyak orang memilih hanya karena 'Fomo' dan juga menelan informasi dengan cuplikan-cuplikan video singkat yang di unggah oleh buzzer di beberapa platform media sosial, terutama pada aplikasi X ini.

Belakangan ini ramai di aplikasi X perihal banyak warga X yang menyesal telah memilih salah satu kandidat dengan program kerja berkelanjutan. 

"Serius nanya, emang mereka udah bikin kebijakan apa? Kan belum dilantik? Nyesel karena apa juga?" Tanya @wortel1907 pada 4/6/2024

"Walaupun belum dilantik tapi pasangan itu kan mottonya 'berkelanjutan' berarti apa kawan-kawan? Ya, kebijakannya berlanjut di presiden berikutnya memahami hal ini saja sulit " Jawab @habibahthahir pada 4/6/2024

"Makanya pas milih tu liat visi misi paslon jangan karena joget gemoy doang lu asal coblos, mau lu joget gemoy sampai pinggang lu encok juga gak bayar tu UKT kuliah." Tambah @lalalalassitude pada 4/6/2024

"Gua gak milih tapi gue tetep ikut menyesal mewakili kalian apalagi yang kemarin nyoblos cuma karena fomo gemay gemoy makan tuh gemoy masa depan lu bisa nelangsa diperas pemerintah" Ucap @spnicy pada 4/6/2024

Tidak sedikit orang yang menyesal terkait pilihannya saat ini, tapi apa boleh buat kita sebagai rakyat hanya bisa merasakan program kerja yang telah dibuat oleh pemerintah saat ini dan menunggu kelanjutan-kelanjutan program kerja yang akan datang. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun