Mohon tunggu...
Oriza Yogiswara
Oriza Yogiswara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

hobi saya mengetik ....... tapi boong

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Sebuah Penyesalan Sebenarnya Tidak Pernah Ada

11 Desember 2024   21:33 Diperbarui: 11 Desember 2024   21:33 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Kebijaksanaan dalam Ketidakhadiran Penyesalan

Daripada terjebak dalam penyesalan, filsafat mengajarkan kita untuk melihat setiap pengalaman sebagai bagian dari proses pembelajaran. Dalam filsafat Zen, misalnya, diajarkan bahwa masa lalu tidak perlu dibebani dengan penilaian. Setiap momen adalah unik dan berharga, termasuk kesalahan yang tampaknya paling besar sekalipun.

Kesadaran penuh (mindfulness) mengajarkan kita untuk melepaskan diri dari pikiran tentang masa lalu atau masa depan dan hidup sepenuhnya dalam saat ini. Ketika kita benar-benar hadir, penyesalan lenyap, digantikan oleh rasa syukur atas pelajaran yang dibawa oleh setiap pengalaman.

Kesimpulan

Sebuah penyesalan sebenarnya tidak pernah ada, kecuali sebagai bayangan yang diciptakan oleh pikiran kita. Masa lalu adalah sesuatu yang tidak dapat diubah, dan setiap tindakan yang kita lakukan adalah hasil dari kondisi-kondisi yang tak terhindarkan pada saat itu.

Dengan memahami bahwa penyesalan hanyalah ilusi yang muncul dari cara kita memandang waktu dan tanggung jawab, kita dapat membebaskan diri dari beban masa lalu. Alih-alih menyesali apa yang telah terjadi, kita dapat memilih untuk menerima, belajar, dan bergerak maju dengan kebijaksanaan yang lebih dalam.

Penyesalan, pada akhirnya, hanyalah pintu menuju pemahaman yang lebih luas: bahwa hidup ini tidak pernah tentang apa yang telah terjadi, tetapi tentang bagaimana kita memilih untuk menghadapi apa yang ada di hadapan kita sekarang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun