Mohon tunggu...
Oriza Yogiswara
Oriza Yogiswara Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

hobi saya mengetik ....... tapi boong

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Hidup

5 Oktober 2024   12:07 Diperbarui: 5 Oktober 2024   12:08 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mencari Makna Hidup

Sejak zaman kuno, manusia telah bergulat dengan pertanyaan fundamental tentang makna hidup. Pertanyaan ini telah menggerakkan pemikiran filosofis, pencarian spiritual, dan perdebatan eksistensial selama berabad-abad. Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan "makna hidup", dan bagaimana kita dapat menemukannya?

Perspektif Filosofis

Berbagai filsuf telah menawarkan jawaban yang beragam atas pertanyaan ini. Eksistensialis seperti Jean-Paul Sartre berpendapat bahwa hidup pada dasarnya tidak bermakna, dan kitalah yang harus menciptakan makna bagi diri kita sendiri. Di sisi lain, filsuf seperti Aristoteles meyakini bahwa makna hidup terletak pada pencapaian kebahagiaan melalui pengembangan kebajikan dan potensi diri.

Pencarian Personal

Meskipun pemikiran filosofis dapat memberi kita kerangka untuk memahami makna hidup, pada akhirnya pencarian ini bersifat sangat personal. Setiap individu mungkin menemukan makna dalam hal-hal yang berbeda:

1. Hubungan dan kasih sayang

2. Pencapaian dan ambisi personal

3. Kontribusi kepada masyarakat atau kemanusiaan

4. Eksplorasi spiritual atau religius

5. Pengejaran pengetahuan dan kebijaksanaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun