Mohon tunggu...
Oriza Yogiswara
Oriza Yogiswara Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

hobi saya mengetik ....... tapi boong

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Perspektif Filosofis: Siapa Tuhan yang Sebenarnya?

3 Oktober 2024   11:14 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:21 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Siapa Tuhan yang Sebenarnya

Pertanyaan tentang "siapa Tuhan yang sebenarnya" telah menjadi fokus pemikiran filosofis dan teologis selama ribuan tahun. Artikel ini akan mengeksplorasi beberapa perspektif filosofis utama tentang konsep Tuhan, tanpa bermaksud memberikan jawaban definitif atau mengklaim kebenaran absolut.

Konsep Tuhan dalam Berbagai Tradisi

1. Monoteisme: Agama-agama Abrahamik (Yudaisme, Kristen, Islam) memandang Tuhan sebagai satu entitas tunggal, maha kuasa, dan transenden.

2. Politeisme: Beberapa tradisi kuno dan modern mengakui keberadaan banyak dewa, masing-masing dengan peran dan atribut yang berbeda.

3. Panteisme: Filosofi ini menyatakan bahwa Tuhan dan alam semesta adalah satu dan sama.

4. Panenteisme: Pandangan bahwa Tuhan melampaui alam semesta tetapi juga meresap di dalamnya.

Perspektif Filosofis Klasik

1. Plato: Mengonseptualisasikan "Yang Baik" sebagai prinsip tertinggi, yang oleh beberapa orang ditafsirkan sebagai analog dengan Tuhan.

2. Aristoteles: Memperkenalkan konsep "Penggerak Pertama" atau "Sebab Pertama" yang tidak bergerak, yang sering diidentifikasi dengan Tuhan.

3. St. Anselm: Terkenal dengan argumen ontologisnya, yang mencoba membuktikan keberadaan Tuhan melalui logika.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun