Mohon tunggu...
W.R Orit
W.R Orit Mohon Tunggu... Pelajar -

Seorang pemuda yang ingin terus mengamalkan ajaran kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Inilah Bencana Sesugguhnya, Pemetaan Banjir BNPB Tidak Update

14 Februari 2016   07:19 Diperbarui: 14 Februari 2016   08:43 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Puncak hujan yang terjadi pada februari tahun ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah di tanah air. Yang terupdate jalan Porong di Sidoarjo yang menghubungkan Surabaya lumpuh total dan harus dialihkan melalui jalur alternatif, sehingga mengakibatkan kemacetan parah di beberapa titik. Bahkan di kampung penulis Gumukmas – Jember – Jawa timur lampu kuning telah dinyalakan, karena debit air di banyak anak sungai besar di kota tape meningkat. Apabila hujan tidak kunjung reda bukan tidak mungkin banyak petani yang terancam akan gagal panen dan mengakibatkan hukum beras berlaku.

Pemerintah dinilai kecolongan soal antisipasi bencana banjir yang menengelamkan sebagian besar Provinsi Bangka Belitung dan daerah lain di Indonesia. Parahnya hal itu disebabkan peta risiko bencana nasional yang kurang update.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho (sebagaimana diberitakan oleh Jawa Pos, Kamis 11 februari 2016) mengakui review secara keseluruhan memang dilakukan lima tahun sakali. Terakhir review dilakukan pada 2012.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun