Menjauhi Rasa Malas

Saya seorang mahasiswa tingkat 1, saya sudah satu semester di Kampus ini dan tinggal beberapa hari lagi kami akan menutup satu semester ini. Selama satu semester ini banyak hal yang sudah saya lewati dan saya mensyukuri akan hal itu. Tetapi disisi lain juga ada yang membuat kadang hati tidak tenang, bahkan hampir membuat stres yaitu tugas. Mungkin teman-teman udah pasti mengalami hal seperti ini, belum siap di mata kuliah yang satu di tambah lagi mata kuliah yang satu jadinya menumpuk.

Gimana tidak menumpuk tugas-tugasnya kalau malas ngerjainnya. Inilah yang sering membuat saya stres yaitu kemalasan ini, gara-gara saya malas ngerjain tugas akhirnya semua menumpuk dan disaat waktu pengumpulan tugas satu hari sebelum di kumpul barulah rajin ngerjain. sehingga akhirnya karena terburu-buru mengejar waktu tidak ingat jam makan bahkan keseringan begadang dan akhirnya itulah yang membuat kita stres. Apalagi disaat ada tugas kelompok, itu menurut saya bukan tugas kelompok lagi tapi tugas pribadi. Alasannya setiap ada tugas kelompok yang Ngerjakan saya sendiri.

Belum lagi di saat mengikuti ujian, keseringan begadang walaupun disaat ujian semua yang di pelajari terkadang lupa dan memang yang saya pelajari itu tidak lengket di kepala. Itu kesalahan saya sendiri sih karena baru belajar disaat ujian saja, padahal dosen selalu menyuruh siap kelas buka buku pelajari semua yang sudah kita bahas di dalam kelas. Tapi sampai asrama bukannya buka buku tapi mentingin buka HP scroll tiktok dan lebih mentingin tidur dari pada kembali mempelajari pembahasan setiap mata kuliah. Sehingga akhirnya disaat ujian semua tidak ada yang di mengerti.

Di kampus ini juga yang paling saya suka yaitu kebersamaan, bahkan menurut saya kampus ini seperti satu keluarga. Walaupun kadang ada sedikit masalah baik di asrama maupun di kampus tapi menurut saya itu biasa, saya merasa bahwa itu seperti yang dirasakan saat di rumah yaitu kadang berantam sama orang abang ataupun ada hal yang lain yang membuat satu masalah. Jadi saya pikir bahwa hal itu sudah biasa, sudah sering saya jalani. 

Kebersamaan di kampus ini memang menurut saya sangat luar biasa, yang sangat tidak bisa dilupakan yaitu disaat saya ulang tahun. Saat saya berulang tahun yang biasanya kalau di rumah paling di rayain bareng bapak sama ponakan, kakak dan abang, tetapi sampai di kampus ini baru merasakan perayaan ulang tahun ramai-ramai, bukan hanya teman satu tingkat tetapi seluruh mahasiswa ikut merayakan bersama-sama, jadi itulah menurut saya kebersamaan seperti yang saya rasakan disaat bersama keluarga.

Jadi itulah cerita tentang perjalanan saya di kampus ini selama satu semester  banyak hal yang kadang bikin menyerah disaat tugas menumpuk tetapi harus di kuat-kuatkan karena tanpa usaha, tanpa merasakan kesakitan kita tidak bisa mendapatkan kesuksesan itu. Untuk itu sebagai motivasi saya ke depan dalam satu semester ini  agar tidak merasakan yang namanya stres karena tugas kedepannya yaitu merubah diri agar lebih semangat dan lebih rajin mengerjakan tugas tepat waktu. Jadi tentang rasa kemalasan yang ada dalam diri aku harus di buang jauh-jauh dan tidak boleh di tanamkan dalam diri. Sekian dari cerita saya terimakasih, Syalom.