Bimbel Home

Berawal dari timbulnya virus Covid_19 pada tahun 2020 ini, membawa danpak yang sangat tinggi bagi masyarakat di seluruh dunia, salah satu nya adalah Indonesia. hal ini sangat berdanpak baik dalam kebutuhan ekonomi maupun dalam pendidikan, desa Praimadita adlaha satu salah satu desa yang juga merasakan danpak dari Covid_19 ini, salah satu yang paling menonjol adalah proses pembelajaran siswa/i SD dan SMP.

Desa Praimadita terletak di ujung selatan Sumba Timur, Kecamatan Karera, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Mayoritas masyarakat Desa Prai madita adalah sebagian besar petani. tidak heran jika dalam proses pembelajaran yang dilaksanakan di rumah masing-masing pada saat pendemi Covid_19 membuat para orang tua pelajar menjadi kesulitan dalam menggontorol pembuatan tugas dan juga peroses pembelajaran. Desa Praimadita merupakan salah satu desa yang belum memiliki jaringan internet, hal ini lah yang menyebabkan guru dan juga murid tidak bisa melakukan sekolah secara online, melainkan guru harus membawa tugas atau materi yangg di berikan kepada siswa harus di antar langsung di rumah masing-masing siswa. tentu dengan kondisi ini sangat memprihatinkan baik bagi warga, siswa/i, maupun guru.

Seorang Mahasiswi dari Universitas Kanjuruhan Malang, yang merupakan Mahasiswi KKN mempunyai antusis untuk membukan bimbingan belajar di rumah (Bimble Home. 

Program bimbingan belajar ini bertujuan untuk membantu anak SD dan SMP selama Covid_19 dalam pembelajaran. Kegiatan ini sangat membantu mereka karna banyak siswa yang tidak dapat belajar karna kondisi yang tidak memadai dan juga tidak ada yang membantu mereka dalam proses  belajar. Hal ini terjadi karna orangtua mereka banyak yang tidak sekolah sehingga kesulitan dalam membantu mengerjakan tugas yang diberikan guru. 

Dengan bimbingan belajar ini beberapa hal yang sebelumnya terjadi menjadi lebih baik dan juga dapat membantu anak-anak SD dan SMP desa Praimadita. 

Dalam kegiatan ini adapun faktor pendukung dalam melaksanakan program yaitu, keterlibatan orangtua sangat membantu terlaksananya kegiatan bimbingan belajar ini, dan puji Tuhan semuanya berjalan dengan lancar karna ada banyak faktor pendukung dalam kegiatan tersebut. Masiswi KKN ini berharap Bimble ini bisa seterusnya berjalan dengan adanya  bantuan dari beberapa pihak, seperti lulusan, SMA dan SMK di desa tersebut, tidak hanya itu kurangnya bahan untuk di pelajari membuat mereka kesulitan belajar. untuk itu dengan segala keterbatas mahasiswi KKN tersebut mulai mengumpulkan beberapa buku yang sudah tidak dipakai atau sudah di baca oleh pemiliknya untuk dijadikan bahan belajar. tentu hal ini sangat membantu karna masih banyak siswa/i SD yang belum bisa membaca. 

Penulis bersama siswa/i bimble SD.

kegiatan bimble ini dilaksanakan setiap sore pukul 15.00 - 17.00, pembbelajaran untuk siswa SD dilaksanakan setiap hari senin, rabu dan jumaat. sedangkan siswi SMP dilaksanakan setiap hari selasa, kamis dan sabtu.